Berita Cerita Sekuriti Evakuasi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone

by
Berita Cerita Sekuriti Evakuasi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone


Jakarta, Pahami.id

Rian (38), Satpam Komplek Ruko Putih baru, Lokasi Gedung Drone Terra Pihak yang terbakar mengatakan awalnya muncul api kecil dari aliran listrik tempat pengisian baterai drone.

Api sempat berusaha dipadamkan namun percikan api menjalar dan menimbulkan ledakan.

“Iya, apinya sepertinya karena aliran listrik, (saat) dicharge, apinya kecil, setelah itu banyak warga yang kita bantu, warga sekitar, pekerja juga, orang kantoran menggunakan Apar (alat pemadam api ringan),” kata Rian kepada wartawan di gedung Drone Terra, Rabu (10/12).


“Kebetulan petugas juga punya alat pemadam kebakaran, masih belum bisa dipasang, seolah-olah langsung menyebar, meledak.

Saat kejadian, Rian juga membantu proses evakuasi bersama pemadam kebakaran. Ia mengatakan, 15 orang berhasil selamat, namun sisanya tidak bisa dievakuasi karena asap semakin parah.

“Jadi dari situ saya evakuasi 15 orang, oleh pemadam kebakaran juga, saya kira sudah selesai. Akhirnya pas saya turun, masih ada 21 orang di sana, katanya, 21 orang terjebak, ya, saya berpikir ‘Oh apa yang terjadi, tidak akan berhasil’ karena sudah berapa jam berlalu di lantai -3 dan -5.

Rian juga membenarkan adanya gudang baterai atau bahan mudah terbakar di lantai 1 gedung tersebut.

“Iya, gudangnya ada, ada,” ujarnya.

Soal asap, Rian mengatakan bau asap dari api sangat menyengat. Ia juga dianjurkan untuk berobat karena bau asapnya.

“Baunya menyengat banget, menyengat banget, kalau dibakar pasti bau gosong, tapi ini beda,” ujarnya.

“Sampai saat ini makanya saya disuruh ke apotek untuk berobat, saya tidak mau,” ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda gedung drone Terra yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) sore. Kebakaran ini menewaskan hingga 22 orang.

Api diduga bermula dari baterai drone yang terbakar di lantai 1 gedung tersebut.

(keluarga/bukan)