Jakarta, Pahami.id —
Kementerian Pertahanan Prabu Subianto menilai pembangunan infrastruktur di berbagai sektor akan sia-sia jika pemerintah tidak bisa menjamin perlindungan masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pelatihan kepada 906 calon perwira muda TNI-Polri tahun 2024 di Jakarta, Jumat (12/7).
“Kenapa kita bangun gedung, kenapa kita bangun pelabuhan, bandara, kenapa kita bangun kereta api, kenapa kita bangun jalan tol, kenapa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh, tidak aman, tidak terlindungi,” ujarnya. kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7).
Prabowo menegaskan, prioritas pertama Pemerintah Indonesia sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 adalah perlindungan masyarakat.
“Yang pertama melindungi, kemudian memajukan kesejahteraan. Jadi ekonomi, yang kedua, kesejahteraan, pertama melindungi, kemudian mendidik, kemudian pendidikan, untuk melaksanakan ketertiban dunia,” jelasnya.
Prabowo yang juga Presiden Terpilih berpesan kepada seluruh calon perwira TNI-Polri untuk menjadi perwira yang unggul secara fisik dan intelektual.
Apalagi, kata dia, aparat TNI-Polri mempunyai peran penting dalam membangun Indonesia menjadi negara maju.
Jadi saudara, masuknya Saudara ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita memerlukan tentara yang sangat kuat, kita membutuhkan kepolisian yang sangat kuat. Ini adalah kelangsungan hidup kita sebagai sebuah negara, jelas Prabowo.
“Nasib bangsa dan rakyat ada di pundak kalian. Kalian dipilih, dilatih ketika saatnya tiba untuk membela tanah air,” lanjutnya.
(Senin/Senin)