Berita Brimob Dikerahkan Redam Situasi Kalibata Usai Mata Elang Tewas

by


Jakarta, Pahami.id

Anggota Brimob Polda Metro Jaya dikerahkan untuk menyelidiki pasca penyerangan yang menewaskan satu orang tersebut Mata elang (Matel) dan aksi pembakaran tenda dan sepeda motor di Jalan Pembakaran Kalibata, Jakarta Selatan.

Ya, kita akan lakukan penyisiran, kita lihat kelompok mana saja yang ada agar segera dibubarkan, kita berharap masyarakat tidak main hakim sendiri, kata Kapolres Jakarta Selatan Kompol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (11/12).

“Anggota polisi dari Brimob Kwitang dan juga dari Sat Samapta, dari Direktorat Samapta Polda serta Sat Samapta Polres dan juga Polsek sudah berada di TKP dan TKP ini kita amankan dan kita berharap masyarakat tidak khawatir lagi,” ujarnya.


Nicolas mengatakan, perusakan dan pembakaran tenda PKL dan sepeda motor merupakan akibat pengeroyokan yang menewaskan Matel.

Akibatnya tiba-tiba datang teman korban sekitar 80 sampai 100 orang, sebenarnya kami dari kepolisian sudah menduganya, namun saat itu tim yang datang tiba-tiba sekitar 100 orang merusak warung-warung yang ada di sekitar tempat ini, ujarnya.

Menurut Nicolas, kini pihaknya masih menyelidiki penyerangan yang menewaskan satu orang dan melukai serius lainnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendalami perusakan dan pembakaran tenda PKL.

“Anggota Reskrim kami masih masuk, dan Polda serta Polsek masih bekerja sama untuk mengungkap pelaku penyerangan dan kami juga akan mengungkap kerusakan yang terjadi di sini,” ujarnya.

Sebelumnya, dua pria yang berprofesi sebagai Mata Elang (Matel) dikeroyok orang tak dikenal di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (11/12) sekitar pukul 15.30 Wib. Akibat pengeroyokan tersebut, satu orang meninggal dunia.

Kompol Pancoran Mansur mengatakan, kejadian bermula saat kedua petugas menghentikan seorang pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.

“Kronologisnya ada salah satu pengguna sepeda motor. Nah tiba-tiba sepeda motor itu dihentikan oleh teman-temannya ini.

Mansur mengatakan, pemukulan dilakukan oleh orang-orang yang berada di dalam mobil. Dia mengatakan pemukulan itu terjadi dengan cepat.

“Tiba-tiba ada mobil dengan sopirnya juga di jalan. Pengemudi mobil itu tidak tahu dari mana datangnya dan tiba-tiba keluar untuk membantu. Lalu Matel memukulinya,”
katanya.

Mansur mengatakan, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian usai pengeroyokan. Sepeda motor yang dihentikan kedua korban pun langsung meninggalkan lokasi kejadian.

(FRA/DIS/FRA)