Berita Bos Mossad Pimpin Delegasi Bahas Gencatan Senjata di Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu Perintah Ketua Mossad David Barnea berangkat ke Qatar untuk melakukan pembicaraan dengan mediator gencatan senjata dengan Hamas di Gaza, Jumat (5/7).

David Barnea diperkirakan berada di Doha hari ini dan akan bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Delegasi Barnea berangkat ke Qatar untuk melanjutkan pembicaraan mengenai gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera.


“Dia akan bertemu dengan perdana menteri Qatar untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan membawa kedua belah pihak lebih dekat pada kesepakatan mengenai Gaza,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengingat sensitivitas pembicaraan tersebut, dikutip dari AFP.

Di tengah kepercayaan baru tersebut, Netanyahu mengadakan pertemuan kabinet keamanannya pada Kamis malam untuk membahas proposal baru Hamas yang dikirim melalui perantara Qatar dan Mesir, kata laporan.

Israel yakin puluhan sandera masih hidup di Gaza dan perang yang memakan korban jiwa terus bertambah di wilayah Palestina. Kedua belah pihak menghadapi tekanan internasional yang semakin besar untuk mencapai kesepakatan.

Sementara itu, Gedung Putih menyebut Presiden AS Joe Biden memuji keputusan pengiriman delegasi dalam percakapan telepon dengan Netanyahu. Biden menyambut baik keputusan untuk meminta para perunding Israel “terlibat” dengan para mediator dalam upaya “untuk mencapai kesepakatan.”

Amerika Serikat yakin Israel dan Hamas mempunyai “peluang yang cukup bagus” untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera, kata seorang pejabat senior AS.

Hamas menuntut diakhirinya perang dan penarikan pasukan Israel sebagai langkah pertama dalam kesepakatan penyanderaan.

Israel menjawab bahwa perang tidak akan berakhir tanpa pembebasan para sandera. Netanyahu juga berulang kali bersumpah bahwa operasi di Gaza tidak akan berakhir sampai kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan.

Hamas mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka telah mengajukan “gagasan” baru untuk kemungkinan kesepakatan dan kantor Netanyahu mengatakan pemerintah sedang “mengevaluasi” gagasan tersebut.

Qatar, Mesir dan Amerika Serikat telah melakukan mediasi antara kedua pihak dan sumber-sumber yang dekat dengan upaya mereka mengatakan bahwa mereka telah berusaha selama berminggu-minggu untuk menjembatani “kesenjangan” antara kedua pihak yang bertikai.

Perang dimulai dengan serangan tanggal 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan 1.195 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data Israel.

Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 38.011 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data dari kementerian kesehatan regional yang dikuasai Hamas.

(AFP/fra)