Jakarta, Pahami.id —
tentara Israel Pada Sabtu (17/8) dilaporkan roket telah dikirim ke Gaza, Palestina, dan Lebanon selatan. Puluhan warga tewas di dua wilayah tersebut.
Seperti dilansir oleh ReutersSetidaknya sekitar 10 orang tewas – dua di antaranya anak-anak – akibat serangan roket Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kota Nabatieh, Lebanon selatan.
Mengutip dari kantor berita negara Lebanon, NNAdalam serangan roket tersebut dilaporkan lima korban luka-luka.
NNA melaporkan, kelima korban semuanya adalah warga Suriah.
Sementara itu, tentara Israel secara terpisah menyatakan bahwa serangan udara di wilayah Nabatieh menyasar tempat yang digunakan sebagai gudang senjata oleh kelompok milisi Hizbullah.
Kelompok Hizbullah sebelumnya bersumpah akan membalas Israel setelah membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran. Hamas adalah faksi yang berkuasa di Gaza, Palestina.
15 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel
Sementara di wilayah Gaza tengah, serangan roket Israel menewaskan sedikitnya 15 orang.
Kantor berita Palestina, WAFAmelaporkan bahwa serangan roket menghantam penduduk Kota Zawayda. Selain korban tewas, puluhan warga mengalami luka-luka akibat serangan roket tersebut.
Sejak Oktober 2023, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 40.000 warga Palestina.
Invasi militer Israel dimulai dengan tuduhan bahwa milisi Hamas telah menyerbu wilayah Negara Yahudi, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 orang.
(anak-anak)
