Kupang, Pahami.id —
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merekomendasikan pemungutan suara ulang Ppemilu 2024 di 50 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke KPU
Ketua Bawaslu NTT, Nonato da Purificacao Sarmento mengatakan, hal ini sejalan dengan rekomendasi yang disampaikan pengawas TPS kepada Bawaslu kabupaten/kota.
“Jumlah TPS (untuk PSU) yang direkomendasikan adalah 50 TPS,” kata Nonato di Kupang, Senin (19/2).
Nonato mengatakan, rekomendasi pemungutan suara ulang di 50 TPS juga sudah disampaikan ke KPU.
<!–
ADVERTISEMENT
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
TPS yang direkomendasikan untuk dilakukan pemungutan suara ulang tersebar di 13 kabupaten di NTT, antara lain Kabupaten Alor, Kabupaten Kupang, Kabupaten Lembata, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai, dan Kabupaten Manggarai Barat.
Kemudian Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sikka, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dikatakannya, pelanggaran yang paling sering dihadapi petugas TPS yang mewajibkan PSU adalah adanya pemilih luar daerah yang memilih namun diberikan lima surat suara.
Misalnya, kalau dia pemilih pindahan, seharusnya dia mendapat tiga surat suara, tapi KPPS memberikan lima surat suara, ujarnya.
Ada pula pemilih yang mempunyai KTP elektronik dari luar Kabupaten atau Provinsi NTT namun tidak berformat A dan berpindah memilih namun menggunakan hak pilihnya.
Dan ini merupakan kejadian hasil pengawasan pengawas TPS sehingga dijadikan temuan usulan pemungutan suara ulang, kata Nonato.
(eli/bmw)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
