Berita Ban American Airlines Terbakar Jelang Lepas Landas, Batal Terbang

by


Jakarta, Pahami.id

Roda pesawat American Airlines terbakar sesaat sebelum lepas landas dari Bandara Tampa, Florida. Amerika Serikat.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (10/7), dan menyebabkan pesawat tersebut membatalkan penerbangannya.


Tampa Media, Berita WFLADiberitakan, American Airlines penerbangan nomor 590 dijadwalkan berangkat pukul 07.30 pagi dari Tampa menuju Phoenix.

Penerbangan tersebut akhirnya dibatalkan karena insiden ban terbakar.

Salah satu penumpang pesawat, Sheri Blankenship, bersaksi saat pesawat yang ditumpanginya gagal lepas landas.

Blankenship akan terbang ke Phoenix bersama cucunya setelah putrinya mengunjunginya selama musim panas.

“Hari ini luar biasa. Kami tiba di bandara. Semuanya baik-baik saja. Kami mengisi bahan bakar dengan baik, bersiap untuk landasan pacu, dan memulai persiapan lepas landas dengan kekuatan penuh, namun tiba-tiba kami merasa seperti berada di jalan berkerikil,” katanya. .

“Kemudian rasanya seperti kita menemui lubang besar di jalan,” tambah Blankenship.

Blankenship, cucu-cucunya, dan penumpang lainnya duduk di rel sambil menunggu petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

Ban pesawat terbakar, katanya.

Blankenship mengatakan mereka membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk kembali ke terminal sehingga mereka dapat mengambil penerbangan lain.

Mereka harus mengulang boarding pass dan naik pesawat baru sekitar pukul 11.30.

“Saya tidak ingin naik pesawat lain. Saya ingin kredit. Saya ingin pergi ke Phoenix,” kata Blankenship.

“Ini sangat, sangat menakutkan,” tambahnya.

American Airlines menjelaskan, ada masalah mekanis di landasan sebelum lepas landas. Pihak maskapai juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

“American Airlines penerbangan 590, dengan layanan dari Tampa (TPA) ke Phoenix (PHX) mengalami masalah mekanis di landasan sebelum lepas landas. Pelanggan turun dengan selamat dan diantar ke terminal,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami tidak ingin mengganggu rencana perjalanan pelanggan kami dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tambah pernyataan itu.

(blq/baca)