Denpasar, Pahami.id –
Beberapa Administrator Dewan Manajemen Pusat (DPP) PDIP Hadiri Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diadakan untuk anggota kartu-termasuk anggota DPR dan DPRD-SE-Indonesia di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7).
Ketua Java PDIP di Central, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang hadir di situs itu mengatakan bahwa acara di Bali adalah satu -satunya panduan teknis untuk anggota parlemen PDIP di seluruh Indonesia. Dia membantah bahwa itu adalah bagian dari ketentuan Kongres Partai yang belum diadakan.
“Sehingga [para legislator] Tidak salah untuk menafsirkan fungsi otoritas otoritas. Jadi tidak ada yang istimewa, “kata Pacul yang ditemukan di lokasi Bimtek, Bali Bali Convention Center di Meru Sanur.
Di Kongres Partai, Bambang Pacul menolak untuk merespons dengan mudah dan lebih banyak diajukan itu dijawab oleh Ketua DPP di bidang Hukum, Yasonna H Laoly.
“Bahwa saya belum menerima informasi, Tuan Laoly dapat menjawab, hukum, Yasonna Laoly,” katanya.
Kemudian, ketika ditanya apa obstruksi PDIP untuk mengadakan Kongres yang panjang. Bambang Pacul menegaskan bahwa masalahnya adalah Yasonna Laoly yang mengerti.
“Tentu saja, ada argumen yang dipertimbangkan, dalam hal ini Mr Laoly mengerti,” katanya, juga dikenal sebagai ketua DPP PDIP di bidang pemenang hukum.
Dia juga berharap bahwa jika Kongres PDIP akan diadakan, partainya berharap akan diadakan di Pulau Bali, seperti sejauh ini Kongres PDIP selalu diadakan di Pulau Bali.
“Pengalaman kami, setelah 2000 Kongres selalu di Bali. Setelah perjuangan 1998, Kongres 1998 di Bali, 2000 di Jawa Tengah, Semarang, 2005 di Bali, 2010 di Bali, 2019 di Bali, saya pikir ini juga akan berada di Bali,” katanya.
Sampai berita itu ditulis, Yasonna tidak bisa diwawancarai Cnnindonesia.com di lokasi.
Pada kegiatan hari ini di Sanur, Bambang menjelaskan bahwa di kader PDP Bimtek DPP, terutama mereka yang merupakan anggota parlemen di seluruh Indonesia, menerima ketentuan khusus.
“Apa yang kita bicarakan maka kita akan mendengar, kita tahu, saya pikir ini adalah ketentuan khusus untuk kader, yang tidak dapat kami harapkan tetapi tuduhan saya bisa salah, itu adalah banyak anggota dewan, pejabat politik kita yang merupakan pegawai negeri sipil dipengaruhi oleh hukum, lebih terorganisir.
Dia juga menyebutkan bahwa Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan arahan dalam Bimtek ini.
“Ya, pasti ibu ketum yakin. Tapi ini tidak Fanatik ,
Aktivitas inti Bimtek telah dimulai dan ditutup untuk kru media.
Dalam kegiatan ini, terlihat bahwa Ketua Dewan Kepemimpinan Pusat PDIP dan juga Ketua Puan Maharani, Yasonna, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidaya, Ketua Dewan Kepemimpinan PDIP, Purnama Basuky Purnama Alias Ahoko, Basiko Purnama Purnama Purnama Purnama Purnama Purnama Basiko Purnama Purnama Purnama Purnama, Basiko Purnama Purnama Purnama.
(KDF/anak -anak)