Jakarta, Pahami.id —
Politisi Golkar Bahlil Lahadalia jelas pertemuannya baru-baru ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan politikus senior Golkar Jusuf Kalla, sebelumnya Airlangga Hartarto melepaskan jabatan Ketua Umum Golkar.
Menurutnya, ia hanya bertemu dengan Jokowi sebagai menteri dan presiden. Sementara dengan JK, ia mengaku hanya melakukan kontak saja.
“Oh biasa saja Pak Presiden, kalau Pak Yang di-Pertua itu Presiden RI. Jadi apa yang perlu saya minta, instruksi, semuanya ya? Soal Pak JK ya, saya Senior, jadi saya harus datang menjenguk,” kata Bahlil di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (11/8).
Menteri Investasi mengatakan, tidak ada instruksi dari Joko Widodo atau Jusuf Kalla dalam pertemuan tersebut terkait tugas Ketua Umum Golkar.
“Oh Tidak Ya, saya bukan pengurus DPP. Jadi kembali ke internal Golkar, kata Bahlil.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto melepas jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Menyusul kabar Airlangga, kabar pertemuan Bahlil dengan Jokowi dan JK pun tersebar.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia menjawab kedekatannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat para Menteri Kabinet menikmati sarapan pagi di kawasan waduk ibu kota Indonesia, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya tampil mesra dan saling ngobrol, bahkan berpose bersama di hadapan awak media. Ia pun menjelaskan, momen ini tercipta karena dirinya dan Airlangga merupakan sahabat baik.
Saat ditanya soal kepengurusan baru Partai Golkar pasca Airlangga Hartarto melepas jabatan Ketua Umum, Bahlil enggan menjawab.
Ia mengaku sebagai kader Golkar, namun tidak berada di kepengurusan DPP sehingga tidak mengetahui informasi mundurnya Airlangga dari kursi Ketua Umum Partai Simbol Pohon Beringin.
(Antara/Senin)