Berita Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri Pakai Celana Panjang

by
Berita Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri Pakai Celana Panjang


Jakarta, Pahami.id

Polda Metro Jaya mengungkap kronologi meninggalnya Alex Iskandar, ayah tiri bocah tersebut Alvaro Kiano Nugroho (6) yang ditemukan tewas setelah hilang selama 8 bulan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan, pelaku awalnya ditangkap Penyidik ​​Polda Metro Selatan pada Jumat (21/11) di kawasan Tangerang.


Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan intensif terhadap pelaku, termasuk menemukan jenazah di tempat pembuangan sampah.

Budi menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara maraton hingga Minggu (23/11), pukul 06.00 WIB pagi. Saat itu, kata dia, tersangka memberi izin ke toilet dengan alasan sempat buang air kecil di celana.

“Pertama dia memakai celana pendek yang diberikan penyidik, karena tidak boleh memakai celana, karena celana pendeknya kotor, dia minta diganti dengan celana,” ujarnya dalam jumpa pers, Senin (24/11).

“Ditemukan temannya berinisial G, melihat pintu ada pecahan kaca di tengahnya, melihat tersangka dalam keadaan sudah kehilangan nyawa dengan cara gantung diri,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap motif Alex Iskandar menculik dan membunuh anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho (6) dan membuangnya di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombe Budi Hermanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan barang bukti digital, pelaku diduga memiliki keinginan balas dendam kepada istrinya karena kecewa ditipu.

Penyidik ​​menemukan adanya tanda-tanda kuat adanya keinginan pelaku untuk membalas dendam (karena kecewa ditipu). Hal ini terjadi berulang kali sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak tertentu, ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/11).

Budi mengatakan, karena motif itulah pelaku menculik anak tirinya di sebuah masjid di kawasan Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025. Saat melakukan penculikan, kata dia, korban menangis tanpa henti hingga diserang hingga meninggal dunia.

Dijelaskannya, pelaku kemudian menyimpan jenazah korban di garasi mobilnya selama tiga hari setelah menculik korban. Setelah itu, Alex memasukkan jenazah Alvaro ke dalam plastik hitam dan membawanya ke kawasan Tenjo, Bogor untuk dibuang.

Pelaku membungkus jenazah dengan kantong plastik hitam dan membuangnya di kawasan Tenjo, di Jembatan Cilalay pada 9 Maret 2025 malam atau 3 hari setelah AKN ditemukan hilang, ujarnya.

(perawatan diri)