Jakarta, Pahami.id –
Australia mengadakan pemilihan umum (Pemilihan) Hari ini, Sabtu (3/5). Warga telah membawa stasiun pemungutan suara (TPS) sejak pagi.
Dalam pemilihan ini, Australia akan memilih anggota parlemen dari nominasi.
Warga akan memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengusulkan atau memulai hukum. Tahun ini ada 150 kursi parlemen yang diperebutkan.
Para pemilih juga akan memilih perwakilan untuk negara bagian atau wilayah mereka di Dewan Tinggi Parlemen, Senat, yang meninjau undang -undang yang disetujui oleh DPR. Ada 76 kursi untuk posisi Senat, seperti yang disebutkan Al Jazeera.
Untuk membentuk pemerintah partai harus memenangkan suara mayoritas dari setidaknya 76 suara DPR.
Pendapatan pemilihan menentukan suara mayoritas partai yang pada akhirnya dapat membentuk pemerintah dan menjamin pemilihan perdana menteri.
Jika tidak ada yang memiliki suara mayoritas, partai dengan kursi terbanyak membentuk pemerintahan minoritas dan bekerja sama dengan partai -partai kecil atau anggota independen.
Dalam pemilihan ini, Partai Buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anthony Albanese bersaing dengan Koalisi Liberal Nasional yang dipimpin oleh Peter Dutton, sebuah partai kecil, dan dengan bebas untuk mendapatkan kursi.
Berdasarkan perkiraan lembaga survei YouGov, Partai Buruh akan menang 31,4 persen dan Koalisi Dutton 31,1 persen.
Analis menganggap bahwa jika Partai Buruh membentuk pemerintahan minoritas, mereka kemungkinan besar akan bekerja sama dengan Partai Hijau atau kelompok bebas pusat yang berfokus pada masalah lingkungan, Teal.
(ANS/SFR)
