Makassar, Pahami.id –
Seorang polisi Di Makassar, Sulawesi Selatan, novel AIPDA ditembak saat mengejar pelaku. Novel itu terluka di dada dan segera bergegas ke rumah sakit (RS).
“Ya, korban atas nama novel itu ditembak mati saat menangkap DPO para pelaku,” kata Kepala Polisi Sulawesi Selatan Kombes Supranoto Kombes Cnnindonesia.comSabtu (3/5).
Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (3/5) di pagi hari, ketika novel AIPTU bersama -sama dengan beberapa petugas polisi pelabuhan Makassar ingin menangkap pengungsi pelaku, Aldi Monkey on Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar.
“Peristiwa fajar sebelumnya, ketika korban dan saudaranya yang juga polisi tahu di mana para pelaku berada, sampai penangkapan monyet Aldi segera dilakukan, para pelaku,” kata Desk.
Namun, pengajaran itu mengatakan, pada saat penangkapan, tas kain bertempur. Tersangka mengeluarkan senjata api dan ditembak dalam novel.
“Korban ditembak di dada, sementara pengungsi berhasil melarikan diri,” katanya.
Akibatnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Makassar untuk perawatan medis.
“Pagi ini korban telah menjalani operasi untuk menunjuk amunisi di rumah sakit,” katanya.
Sementara itu, Delay mengatakan partainya masih mengejar pengungsi pelaku dan diduga ditembak.
“Dalam insiden itu mencurigai bahwa pengungsi itu dipukul oleh tembakan juga. Meskipun kami masih mengejar perburuan,” katanya.
(FRA/MIR/FRA)
