Berita AS Kutuk Serangan Iran ke Irak, Suriah, hingga Pakistan

Jakarta, Pahami.id —

Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan itu Iran ke Pakistan, Irak, dan Suriah karena melanggar kedaulatan ketiga negara tersebut.

“Jadi kami mengutuk serangan itu. Kami telah melihat Iran melanggar perbatasan kedaulatan tiga negara tetangganya hanya dalam beberapa hari terakhir,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan, dikutip dari AFPKamis (18/1).

Pakistan menarik duta besarnya dari Iran pada Rabu (17/1), dan melarang utusan Teheran kembali ke Islamabad setelah serangan udara yang diduga menewaskan dua anak di bagian barat negara itu.

Serangan itu terjadi pada Selasa malam setelah serangan serupa di Irak dan Suriah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mumtaz Zahra Baloch menggambarkan serangan di dekat perbatasan kedua negara sebagai tindakan yang “tidak beralasan” dan merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Pakistan.

Kantor Berita Mehr Iran mengatakan serangan “misil dan drone” menargetkan markas besar Jaish al-Adl di Pakistan, sebuah kelompok yang didirikan pada tahun 2012 dan dimasukkan dalam daftar hitam oleh Iran sebagai kelompok teroris.

Jaish al-Adl telah melakukan beberapa serangan di wilayah Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Iran mengatakan serangan rudal lainnya menargetkan “pangkalan intelijen” dan sasaran “teroris” di Suriah, dan wilayah otonom Kurdistan Irak.

Serangan itu terjadi saat Timur Tengah diguncang perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, dan serangan pemberontak Houthi terhadap sebuah kapal di Laut Merah.

Di Washington, Miller berkata: “Saya pikir agak keterlaluan jika, di satu sisi, Iran menjadi penyandang dana utama terorisme di kawasan, penyandang dana utama ketidakstabilan di kawasan, dan di sisi lain, mengklaim hal itu. mereka melakukan hal yang sama. Tindakan ini perlu diambil untuk memerangi terorisme.”

(AFP/fra)

[Gambas:Video CNN]