Jakarta, Pahami.id —
tentara Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara di tiga lokasi di Irak yang digunakan oleh Kataib Hizbullah dan kelompok afiliasinya pada Senin malam (25/12).
Dilaporkan CNNKomando militer AS memperkirakan serangan udara yang diperintahkan Presiden Joe Biden mungkin telah menewaskan beberapa militan Kataib Hizbullah.
Langkah ini menyusul serangan pesawat tak berawak di pangkalan udara Erbil Irak pada Senin pagi yang melukai tiga anggota militer AS, salah satunya masih dalam kondisi kritis hingga hari ini.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin menggambarkan serangan udara AS sebagai tindakan yang ‘perlu dan proporsional’.
Namun berdasarkan laporan, mereka mengklaim tidak ada indikasi penyerangan tersebut berdampak atau merugikan masyarakat.
Berdasarkan informasi di situs Direktur Intelijen Nasional (DNI) AS. Kataib Hizbullah adalah kelompok militan Syiah yang disebut-sebut menjadi ancaman besar bagi personel AS di Irak dan Suriah.
Dikatakan bahwa kelompok tersebut ingin mengusir pasukan AS dan koalisi dari Irak dan mendirikan pemerintahan sekutu Iran di sana. Kelompok ini juga dikatakan beroperasi di Suriah.
(kr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);