Gencatan senjata antara Israel Dan Hamas di Jalur Gaza Palestina Rencananya akan dimulai pada Jumat (24/11).
Israel dan Hamas mengumumkan perjanjian gencatan senjata pada Rabu (22/11), yang semula direncanakan berlangsung pada Kamis (23/11) namun tertunda karena perbedaan pendapat antar perunding, terutama terkait pembebasan sandera Hamas. . .
Penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Mark Regev, meragukan apakah perjanjian gencatan senjata akan berjalan lancar dan baik.
“Seperti (Presiden AS Joe) Biden, saya pikir rakyat Israel berharap hal ini benar-benar terjadi, dan kita akan melihat 13 warga Israel kembali besok. Itu harapan kami. Tapi kami harus menunggu dan melihat. Kami tahu dengan siapa kami berhadapan.” Hamas adalah orang yang brutal dan organisasi teroris yang brutal dan kita harus bersiap menghadapi hal yang tidak terduga,” kata Regev CNN.
Ketika ditanya apakah dia yakin kesepakatan itu pada akhirnya akan berhasil, Regev menjawab, “Saya tidak begitu yakin.”
Meski begitu, Regev tetap berharap perjanjian gencatan senjata bisa berjalan maksimal, terutama terkait pembebasan ratusan warga Israel dan asing yang masih menjadi sandera Hamas.
Berikut gambaran pelaksanaan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang akan berlangsung beberapa jam ke depan:
1. Serangan militer terhenti
Gencatan senjata rencananya akan dimulai Jumat pagi pukul 07.00 waktu Gaza atau sekitar pukul 12.00 WIB dan berlangsung selama empat hari ke depan.
Ketika gencatan senjata terjadi, baik Israel maupun Hamas harus menghentikan segala bentuk operasi militer, termasuk serangan Tel Aviv di Jalur Gaza yang juga harus dihentikan.
Meski demikian, beberapa jam sebelum gencatan senjata dimulai, Israel terus menyerang Gaza dengan gencar, terutama di wilayah utara. Israel bahkan mengaku berhasil membunuh beberapa komandan Hamas dalam serangannya.
Laporan dari Al Jazeera, Dikatakan bahwa gencatan senjata dapat diperpanjang jika Hamas ingin membebaskan lebih banyak sandera Israel. Gencatan senjata dapat diperpanjang satu hari untuk setiap 10 sandera tambahan yang dipulangkan oleh Hamas.
[Gambas:Video CNN]
2. Penyaluran bantuan kemanusiaan
Ketika aktivitas dan serangan militer berhenti, berbagai bantuan kemanusiaan seperti makanan, obat-obatan, dan peralatan mekanik akan masuk dan didistribusikan kepada masyarakat Gaza. Dikutip Al JazeeraMesir mengatakan 130.000 liter solar dan empat truk gas akan dikirim setiap hari ke Gaza selama gencatan senjata.
Sejumlah besar truk bantuan kemanusiaan juga akan memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah Mesir. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), truk-truk tersebut sudah bersiap masuk dan tinggal menunggu kabar dimulainya gencatan senjata.
Pada Kamis (23/11), Masyarakat Bulan Sabit Merah (PRCS) melaporkan menerima 80 truk yang memasuki Gaza melalui Rafah. Truk tersebut membawa makanan, air, peralatan medis, obat-obatan dan perlengkapan bantuan umum.
Lanjutkan ke halaman berikutnya >>>
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
