Berita Aktivis HAM Duga Israel Curi Mayat dan Organ Warga Palestina

by

Jakarta, Pahami.id

Kelompok aktivis hak asasi manusia Euro-Med Monitor mencurigai hal ini Israel mencuri mayat dari fasilitas medis di Gaza, Palestinasehingga organ tubuh mereka diambil secara ilegal.

Seperti dikutip dari bahasa Arab baruLaporan yang dirilis Euro-Med Monitor menyebutkan tentara Israel telah mengambil jenazah dari Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.

Selain itu, lokasi lain dugaan pencurian jenazah warga Gaza oleh tentara Israel juga terletak di selatan wilayah Palestina yang terkepung.


Pakar medis di Gaza menemukan bukti yang menunjukkan hilangnya organ dari beberapa jenazah yang dikembalikan ke keluarganya, termasuk kornea mata dan organ lainnya.

Pakar medis di Gaza mengatakan bahwa pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah tetap tidak mungkin dilakukan di tengah serangan udara Israel yang intens dan masuknya pasien baru secara terus-menerus.

“Israel dianggap sebagai pusat global perdagangan ilegal organ tubuh manusia,” kata laporan Euro-Med, merujuk pada penyelidikan tersebut CNN yang juga menunjukkan Israel terlibat dalam pencurian organ dari mayat warga Palestina.

Organisasi yang bermarkas di Jenewa itu juga menuduh Israel menyimpan jenazah pada suhu beku (di bawah 40 derajat Celcius), kemungkinan untuk menyembunyikan pencurian organ.

Israel memiliki sejarah dalam mengawetkan jenazah warga Palestina. Euro-Med mengatakan setidaknya 145 jenazah ditahan di kamar mayat, sekitar 255 lainnya di fasilitas rahasia ‘Numbers Cemetery’ dekat perbatasan Yordania, sementara 75 lainnya masih hilang dan tidak teridentifikasi.

Beberapa dari jenazah ini dikatakan disimpan di kuburan massal tersembunyi – yang dikenal sebagai “kuburan pejuang musuh” – di wilayah militer, yang konon hanya ditandai dengan pelat logam.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pihaknya harus menguburkan jenazah warga Palestina dalam jumlah yang tidak diketahui jumlahnya di kuburan massal beberapa kali selama perang dengan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Agar keluarga mereka nantinya bisa mengidentifikasi jenazahnya, Kepala Kantor Pers Pemerintah, Salama Maarouf mengatakan, mereka akan menggunakan cara-cara tertentu.

“Kami telah mendokumentasikan seluruh jenazah dan memotret semua tanda pembedanya sebelum menguburkannya di kuburan massal,” kata Salama Maarouf.

Meskipun ada kecurigaan dan tuduhan bahwa tentaranya mencuri tubuh dan organ warga Palestina, Israel sejauh ini tidak memberikan penjelasan atau bantahan.

(Wow)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);