Berita Air dan Listrik Sudah Siap Belum?

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum dapat memastikan bahwa ia akan mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, mulai Juli 2024.

Jokowi hanya memastikan dirinya efektif berkantor di IKN jika fasilitas dasar seperti listrik dan air sudah siap.

“Airnya siap nggak? Listriknya siap nggak? Tempatnya siap? Kalau sudah siap, pindah,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).


Jokowi mengaku sudah mendapat laporan berkala dari Kementerian PUPR, namun sejauh ini hasilnya kesiapan fasilitas dasar masih terus berjalan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga belum bisa memastikan akan dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

Ia hanya mengatakan, Keppres tersebut bisa dikeluarkan sebelum Hari Ulang Tahun Indonesia, 17 Agustus 2024, atau setelah pelantikan Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, pada Oktober mendatang.

“Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan. Semuanya terlihat, terlihat kemajuan di lapangan,” kata Jokowi.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti sebelumnya memastikan Presiden Jokowi akan berkantor di IKN mulai Juli mendatang. Diana juga mengungkapkan, progres pembangunan IKN di bawah kewenangannya dalam rangka persiapan HUT RI ke-79 telah mencapai sekitar 82 persen.

Kementerian PUPR, lanjutnya, menargetkan tahap awal proyek tersebut sudah dapat beroperasi secara fungsional dan dapat dimanfaatkan pada akhir Juli mendatang. Salah satunya, Kantor Presiden Jokowi.

Ia merinci progres penyelesaian di Kantor Presiden IKN, salah satunya pemasangan bilah sayap burung Garuda yang ditargetkan selesai pada akhir Juli nanti. Dalam waktu dekat, Poros Nasional yang terletak di depan Istana Kepresidenan juga akan siap.

Beberapa kantor Menko juga ditargetkan bisa berfungsi dan dapat digunakan. Termasuk jalan di depan Istana Kepresidenan juga sedang dikebut agar siap pada Juli mendatang. Pasokan air bersih ditargetkan tersedia pada pertengahan Juli 2024.

(kr/DAL)