Jakarta, Pahami.id —
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan dalam empat hari, lebih dari 180.000 warga Palestina mengungsi atau mengungsi akibat serangan brutal. Israel sekitar kota Khan Younis di wilayah selatan Gaza.
Tentara Israel melakukan operasi di Khan Younis dengan tujuan mengeluarkan jenazah tahanan Hamas dari daerah tersebut.
“Pertempuran yang semakin intensif baru-baru ini di wilayah Khan Younis, lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel-Hamas, telah memicu gelombang baru pengungsian internal di seluruh Gaza,” kata badan kemanusiaan PBB, OCHA, seperti dilansir bahasa Arab baru.
Sekitar 182.000 orang dilaporkan telah dievakuasi dari Khan Younis tengah dan timur antara Senin (22/7) hingga Kamis (25/7), sementara ratusan lainnya masih terdampar di Khan Younis timur.
Tentara Israel pada hari Senin memaksa warga Palestina untuk mengevakuasi bagian kota selatan, mengumumkan bahwa mereka akan beroperasi dengan kekerasan, termasuk di daerah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman kemanusiaan.
Pada Rabu (24/7), Israel menyatakan lima jenazah tahanan yang ditangkap dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah ditemukan di kawasan tersebut.
Sejak pertempuran terakhir dimulai di Khan Younis minggu ini, tentara Israel pada Jumat lalu mengklaim bahwa pasukannya telah memusnahkan sekitar 100 teroris di kota tersebut.
Para saksi mata mengatakan serangan Israel berlanjut pada hari Jumat di sekitar timur Khan Younis, di mana badan pertahanan sipil mengatakan tembakan menewaskan sedikitnya dua orang di sebuah rumah.
Agresi Israel yang tidak pandang bulu di Gaza telah menewaskan sedikitnya 39.175 warga Palestina dan melukai lebih dari 90.000 lainnya. Menurut angka PBB, sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Gaza telah menjadi pengungsi setidaknya satu kali akibat perang.
(Wow)
