Jakarta, Pahami.id –
Menteri Pariwisata (Polling) Widiyanti Princess Wardhana membantah masalah virus menyebutnya mandi menggunakan air galon selama kunjungan kerja (Kunker).
Awalnya, masalah ini disebutkan oleh Ketua Komisi VII Komisi VII, Saleh Parttaonan Daulay, dalam pertemuan kerja dengan pemerintah yang membahas RUU pariwisata.
“Karena menteri pariwisata kami telah terkenal karena masa lalu, saya lihat, jadi di media sosial, jenis jenis, kadang -kadang tidak diberitahu, Bu, ya,” kata Saleh dalam sebuah pertemuan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Tengah, Senin (29/9).
Saleh memastikan bahwa Kementerian Pariwisata telah membuat pencapaian RUU pariwisata untuk disetujui dalam waktu dekat.
Menurut Saleh, hal yang paling penting adalah bagaimana pariwisata Indonesia semakin dihormati oleh pihak mana pun.
Pertemuan setelah pertemuan Dewan Perwakilan Rakyat VII, Menteri Pariwisata Widiyanti, mengkonfirmasi masalah mandi dengan air galon selama Kunker.
“Oh, itu benar, saya sudah menjelaskannya dengan Bang Helmy (Yahya) bahwa saya selalu tinggal di daerah itu. Juga, saya juga melihat sebuah hotel di Indonesia, kan?
Widiyanti membantah kamar mandi menggunakan air galon selama kunjungan ke daerah tersebut.
Widiyanti mengatakan bahwa di rumah -rumah penduduk, air hangat biasanya disediakan.
“Jangan mandi dengan air galon di hotel. Bahkan tinggal di rumah Juga, di desa wisata kami memeriksa bahwa ada air bersih dan ada juga air panas, “kata Widiyanti.
Bahkan Widiyanti curiga bahwa masalah ini sengaja diluncurkan ke sudutnya.
“Ya, beritanya adalah berita, mungkin seseorang ingin menjadi menteri pariwisata,” katanya.
(UGO/TFQ/UGO)