Jakarta, Pahami.id –
Tinjauan Indikator Politik Indonesia mencatat 81 persen orang puas dengan implementasi kepulangan Idul Fitri 2025.
Indikator politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan partainya membagi dua kategori dalam melihat tingkat kepuasan publik dengan implementasi liburan MUBIC 2025.
Kategori pertama, survei orang -orang yang tidak menjalankan mudik. Meskipun kategori kedua ditujukan untuk orang yang pulang ke rumah tahun ini.
“Pada tahun 2025 mengklaim puas dengan semua responden mencapai 81,3 persen, jadi ada peningkatan dari 73,9 persen menjadi 81,3 persen,” katanya kepada konferensi pers pada hari Rabu (7/5).
Burhanuddin mengatakan bahwa tingkat kepuasan yang lebih tinggi ditemukan dalam spesialisasi wisatawan di turis. Akibatnya, katanya, 92 persen responden mengklaim puas dengan mudik 2025.
“Sejalan dengan pola yang kami temukan, semua peningkatan kepuasan di antara responden dan mereka yang kembali ke rumah untuk mudik tahun ini,” katanya.
Burhanuddin memperkirakan perbedaan dalam tingkat kepuasan dari kategori -kategori ini adalah karena pengalaman langsung yang tidak dirasakan oleh orang -orang yang tidak menjalankan kepulangan.
Sedangkan untuk tingkat kepuasan 92 persen dari kategori wisata karena mereka segera merasakan kebijakan pemerintah sendiri dan polisi segera dalam mengendalikan kepulangan dan kembali tahun ini.
“Saya menduga bahwa jika semua responden tidak pulang, mereka tidak mengalami proses pengorganisasian mudik tahun ini,” katanya.
Indikator politik Indonesia dilakukan pada 14-20 April 2025. Meskipun metode pengambilan sampel dilakukan adalah pengambilan sampel acak dengan sampel 1.220 responden.
Teknik pengumpulan data dalam survei ini melakukan indikasi politik Indonesia melalui wawancara wajah -untuk -wajah dengan margin kesalahan 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(TFQ/FRA)