Berita 6 Sikap Anti-Islam Geert Wilders, Politikus yang Gagal Jadi PM Belanda

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin partai ekstrim kanan, Geert Wildersgagal menjadi Perdana Menteri Belanda meski telah memenangkan pemilihan umum (pemilu) pada November 2023.

Geert secara terbuka menyatakan bahwa dia tidak dapat mencalonkan diri sebagai PM karena kandidat aliansinya menolak mendukungnya.

“Saya hanya bisa menjadi Perdana Menteri jika semua partai koalisi mendukungnya. [Namun] itu tidak terjadi,” kata Wilders di akun X miliknya, Rabu (13/3).


Wilders telah lama dikenal sebagai politisi anti-Islam. Bahkan, ia terang-terangan mengaku membenci Islam.

Banyak yang percaya kegagalannya menerima dukungan disebabkan oleh sikap ‘ekstremis’ yang kuat.

Apa sikap anti-Islam Wilders?

1. Menyarankan agar umat Islam merobek Al-Quran

Pada tahun 2007, Wilders menyarankan agar umat Islam merobek separuh Al-Quran jika mereka ingin tinggal di Belanda. Ia mengemukakan hal tersebut karena menurutnya kitab suci umat Islam mengandung hal-hal buruk.

2. Merilis film pendek tentang lelucon Islami

Pada bulan Maret 2008, Wilders merilis film pendek berjudul Fitna yang mengolok-olok Islam. Film berdurasi 15 menit itu berisi gambar serangan teroris dan gambar Nabi Muhammad SAW.

Berbagai pihak keberatan dengan penayangan film tersebut, termasuk Perdana Menteri Belanda saat itu, Jan Peter Balkenende. Balkenende mengatakan film Wilders ditujukan untuk memecah belah Penjaga.

3. Menyebut Islam sebagai ideologi terbelakang

Wilders pernah mengaku membenci Islam. Dalam laporan Penjagadia membantah membenci Muslim, malah mengakui dia membenci Islam.

Wilder menyebut Islam bukan agama, melainkan “ideologi budaya regresif”.

4. Usulan RUU pelarangan masjid

Wilders mengusulkan rancangan undang-undang (RUU) pada tahun 2018 yang bertujuan untuk melarang masjid, Alquran, dan burqa bagi perempuan.

Namun, awal tahun ini, ia mencabut RUU tersebut melalui surat yang dikirimkan kepada ketua parlemen, Martin Bosma.

Beberapa orang juga percaya bahwa tindakan Wilders adalah upayanya untuk meredam ekstremismenya sendiri untuk membantunya menarik kandidat koalisi, seperti dikutip Agensi Anadolu.

5. Menghina Al-Quran

Wilders telah berulang kali melontarkan pernyataan yang menghina Al-Quran. Ada pula yang menyebut kitab suci ini sebagai kitab fasis dan hasutan kebencian.

6. Ingin mengadakan lomba kartun Nabi Muhammad SAW

Pada tahun 2019, Wilders mengadakan kompetisi menggambar kartun Nabi Muhammad.

Kompetisi kontroversial tersebut memenangkan gambar seorang pria berjanggut dengan alis berkerut yang mengenakan sorban hitam dan kemeja hitam.

Kontes serupa rencananya akan digelar pada 2018. Namun Wilders kemudian membatalkannya karena takut mendapat reaksi keras, seperti dilansir Jerman Welle.

(blq/dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);