Jakarta, Pahami.id —
Sejumlah wilayah di Jakarta Utara terendam banjir banjir rob pada Minggu (15/12). Sebanyak 6 RT terendam air setinggi 90 sentimeter.
BPBD mencatat banjir saat ini terjadi di 6 RT atau 0,019 persen dari 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta dan 2 ruas jalan, kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Minggu (15/12).
Dijelaskannya, dari kawasan yang terendam banjir, 3 RT berada di Kampung Marunda dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter. Sedangkan 3 RT di Pluit mengalami ketinggian air banjir mencapai 90 sentimeter.
“Di Jakarta Utara ada 6 RT, terdiri dari 3 RT di Kelurahan Marunda, tinggi 40 cm menyebabkan perampokan. Kecamatan Pluit ada 3 RT, tinggi 80-90 cm menyebabkan perampokan,” ujarnya.
Tak hanya pemukiman warga yang terendam banjir, ada dua ruas jalan yang juga terendam banjir, yakni Jalan RE Martadinata dengan ketinggian 25 sentimeter dan juga Jalan Lodan Raya dengan ketinggian hingga 30 cm.
Dia mengatakan, pendataan detail banjir di Jakarta Utara dikumpulkan hingga pukul 11.00 WIB siang.
Isnawa menduga banjir rob disebabkan oleh naiknya permukaan air laut. Bahkan, pintu air Pasar Ikan, Jakarta Utara, saat ini berstatus siaga 1.
Akibat fenomena pasang surut air laut maksimum bersamaan dengan fase Bulan Baru, berpotensi meningkatkan tinggi pasang laut maksimum berupa banjir pantai (perampokan) di wilayah pantai utara. Jakarta dan air pasang menyebabkan Gerbang Pasar Ikan dalam bahaya atau waspada -siaga 1 pada Minggu (15/12) pukul 08.00 WIB,” jelasnya.
BPBD, Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat, kata Isnawa, sedang memantau genangan air dan menyedot genangan air.
“Menyedot genangan air dan memastikan saluran air berfungsi baik bersama lurah dan kepala mukim setempat. Ditargetkan genangan air cepat surut,” ujarnya seperti dikutip Detik.com
(bisa/fea)