Medan, Pahami.id –
POLISI ditangkap lima pria muda yang diduga terlibat bertarung Berdarah di Jalan Celebes, Belawan, Sumatra Utara. Pergelangan tangan itu membuat seorang remaja dengan ES (16) terbunuh oleh senapan udara di dada, dan empat lainnya terluka.
PLT Kepala Polisi Port AKBP Port Wahyudi Rahman melalui Kepala Ops Compape Jan Piter Napituupulu menjelaskan bahwa polisi menangkap lima orang, yaitu RM (18), APP (20), Rs (23), ACP (19), dan HN (20).
“Kantor Polisi Pelabuhan Belawan bersama dengan Brigade Polisi Distrik Sumatra Utara, yang dipinjamkan ke polisi pelabuhan pelabuhan, menangkap lima pria muda yang diduga terlibat dalam pertarungan mematikan yang terjadi pada hari Minggu (7/9/2025),” kata Jan Piter pada hari Rabu (9/17/2025).
Dia mengatakan penangkapan dilakukan dalam dua tahap. Pada hari Selasa (9/16) sekitar jam 22:00 WIB, unit reskum Sat Pidum berhasil mendapatkan tiga orang, yaitu RM, AP, dan rumah sakit di 600 Desa Marelan.
“Selain itu, dari penyelidikan, tim dikembangkan pada 00.30 WIB di Jalan Celebes, Belawan, dan bersama -sama dengan staf Brimob yang mengelola dua aktor lain, ACP dan HN,” kata Compole Jan Piter.
Dari penangkapan, para pejabat juga memperoleh beberapa bukti dalam bentuk tujuh senjata tajam, empat panah, dan enam panah yang diduga digunakan selama pertarungan.
“Bukti ini memperkuat keterlibatan pelaku dalam pertarungan yang mematikan,” katanya.
Compape Jan Piter menambahkan bahwa lima orang masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui peran mereka.
“Jika terbukti telah melakukan pelanggaran pidana, kasus ini akan berlanjut dalam proses penyelidikan sesuai dengan undang -undang yang relevan,” katanya.
Dia juga mengimbau publik untuk mempertahankan situasi Kamtibmas bersama -sama untuk tetap aman dan kondusif.
“Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat tidak akan mudah diprovokasi, menghindari tindakan kekerasan, dan segera melaporkan jika mereka tahu potensi perkelahian atau gangguan lainnya,” katanya.
Berjuang di antara serangan pemuda satu sama lain dengan senjata tajam, kayu, botol kaca, sehingga jenis api senjata udara terjadi pada hari Minggu (9/24) di pagi hari. Pertarungan menyebabkan unit unit perumahan penduduk terbakar.
Akibat pertarungan remaja dengan ES (16) terbunuh. Dia meninggal karena ditembak oleh senapan angin di dadanya.
Selain itu, ada empat orang lain yang terluka dalam pertarungan, yaitu FS awal (18), dalam (27), R (20), dan AM (7). Mereka terluka akibat tembakan dan masih dalam perawatan di rumah sakit.
(FNR/CHRI)