Bandung, Pahami.id –
Empat polisi terluka saat keselamatan demonstrasi membawa kekacauan di beberapa daerah Jawa BaratMenerima promosi yang luar biasa.
Promosi ini dikatakan sebagai hadiah dari Kepala Polisi Listyo Sigit.
Hibah promosi luar biasa ini juga diadakan pada upacara yang diadakan di Polisi Distrik Jawa Barat pada hari Senin (8/9). Inspektur Polisi Distrik Jawa Barat Rudi Setiawan segera memimpin acara tersebut.
Mereka yang telah dipromosikan adalah,
- Anggota Polisi Distrik Cianjur Nova Bhayangkara dari AKP ke TMT Compape,
- Polisi Distrik Karawang Sandy Tatiy Koswara dari AIPTU ke IPDA,
- Polisi Distrik Jawa Barat, putri Sherlyta Rabbania dari Bripda ke Brigadir dan
- Kantor Polisi Indramayu, Adzulfaqqor dari Bripda ke Briptu.
Keempatnya menderita cedera serius selama keselamatan demonstrasi pada akhir Agustus.
“Kepala polisi memberikan dedikasinya kepada semua teman yang tulus untuk panggilannya, melakukan perannya sebagai penjaga untuk menjaga Kamtibmas melindungi, mendapatkan demonstrasi,” kata Rudi, diwawancarai oleh wartawan.
Rudi menyatakan bahwa dalam mengamankan demonstrasi ada lusinan anggota yang terluka. Mereka kebanyakan mendapatkan luka karena benda tumpul.
“Ada 81 anggota polisi distrik Jawa Barat yang terluka, karena kelumpuhan, pukulan, melempar, dan beberapa dari mereka,” katanya.
Salah satu penerima penghargaan, IPDA Sandy masih menggunakan bungkus di kepala dan duduk dengan kursi roda. Dia mengungkapkan bahwa selama keselamatan di markas polisi Karawang pada hari Jumat (29/8), dia menderita patah tulang otak karena menghilangkan batu dari publik.
“Shell tengkorak yang retak dihancurkan, operasi di Rumah Sakit Kramatjati digantikan oleh titanium,” katanya.
Sekarang, Sandy masih menjalani perawatan jalan, sebagai tindak lanjut setelah operasi. Dia mengaku berterima kasih atas penghargaan itu.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto sebelumnya meminta Kepala Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menaikkan peringkat luar biasa bagi petugas polisi yang terluka sambil mempertahankan demonstrasi pada akhir Agustus.
Dia mengatakan setelah mengunjungi korban yang terluka dalam demonstrasi yang menyebabkan kekacauan dalam beberapa hari terakhir di Rumah Sakit Kepolisian Nasional di Jakarta pada hari Senin (1/9).
“Saya mengirimkannya kepada Kepala Polisi, saya meminta semua petugas untuk dinaikkan sebagai peringkat yang luar biasa, karena mereka bekerja di lapangan, membela negara itu, membela rakyat, menghadapi unsur -unsur,” kata Prabowo di lokasi.
Prabowo mengatakan bahwa jika massa tindakan itu murni, mereka tidak akan bertindak seperti itu.
Dia mengklaim bahwa pihak berwenang akan melindungi massa tindakan yang menyatakan aspirasi mereka dengan baik.
“Jika pengunjuk rasa yang baik akurat oleh petugas yang dilindungi, hak untuk menyatakan pendapat dijamin oleh hukum, tetapi ada ketentuan.
(CSR/GIL)