Berita Investigasi Kasus Affan Masuk Akal, Penarikan TNI Debatable

by
Berita Investigasi Kasus Affan Masuk Akal, Penarikan TNI Debatable


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Mengklaim telah meninjau tuntutan 17+8 orang yang dirangkum oleh beberapa pihak dari gelombang demonstrasi dari akhir Agustus hingga awal September.

Menurutnya, beberapa klaim sangat masuk akal untuk dilakukan, sementara beberapa orang membutuhkan negosiasi. Dia juga merujuk pada proposal untuk pembentukan tim investigasi independen.


“Saya katakan, saya pikir banyak tuntutan masuk akal, banyak yang menurut saya normatif dan kita bisa berbicara dengan baik,” katanya di Hamalang, Jawa Barat, Minggu (7/9), dilaporkan dari momen.com.

Secara khusus, Prabowo merespons secara positif keinginan untuk membentuk tim investigasi independen yang terkait dengan kasus Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi taksi sepeda motor online yang dijalankan oleh kendaraan taktis polisi.

“Saya pikir tim investigasi masuk akal, saya pikir itu masuk akal, saya pikir itu bisa dibahas dan kemudian kita akan melihat bentuk seperti apa,” jelasnya.

Mengenai tuntutan militer yang menarik dari keselamatan publik, Prabowo hanya menjelaskan tugas salah satu dari mereka untuk melindungi masyarakat dari ancaman.

“Jadi, kekerasan adalah ancaman, membakar ancaman, mengancam kerusuhan bagi orang -orang, periode keselamatan publik yang menarik, menurut saya bisa diperdebatkan, Tetapi saya akan melakukan tugas -tugas yang ditugaskan oleh Konstitusi kepada saya, “katanya.

Pihak berwenang harus proporsional

Prabowo juga menekankan bahwa petugas penegak hukum harus bertindak secara proporsional. Dia memastikan bahwa alat yang tidak seimbang akan dilakukan oleh etika dan penegakan hukum.

“Jika tidak bertindak secara proporsional, petugas juga harus bertanggung jawab, dan kami telah membuktikan bahwa, beberapa ditangani, beberapa diselidiki, meskipun saya tidak salah, beberapa telah dipecat, jadi itu harus proporsional,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga berharap bahwa demonstrasi akan dilakukan dengan tenang. Dia menyebutkan kematian ASN di Makassar karena bangunan DPRD dibakar oleh partai -partai yang tidak bertanggung jawab.

“Tapi, sekali lagi, gerakan membakar di seluruh dunia, ini adalah gerakan yang diklasifikasikan sebagai sangat berbahaya dan mengancam nyawa orang lain. Telah terbukti bahwa ada empat orang di Makassar yang tidak bersalah, dan yang meninggal karena api,” katanya.

(TFQ/KID)