Jakarta, Pahami.id —
Setidaknya 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan udara militer Israel (IDF) terhadap gedung sekolah di Gaza, Sabtu (27/7).
Mengutip dari Al Jazeera, Tentara Israel mengebom gedung sekolah Khadija di Deir el-Balah, Gaza tengah.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, sedikitnya 30 orang di sana tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.
Korban luka dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah. Suasana unit keadaan darurat Terlihat sibuk merawat pasien – baik yang datang dengan ambulans, hingga yang datang berjalan kaki dengan mengenakan pakaian berlumuran darah.
Pihak berwenang di Gaza mengatakan 15 anak-anak dan 8 wanita termasuk di antara 30 orang yang tewas dalam serangan IDF di sekolah Khadijah. Selain itu, lebih dari 100 orang terluka akibat serangan tersebut.
Sementara itu, mengutip dari ReutersMiliter Israel mengatakan pihaknya menargetkan pos komando Hamas yang diklaim terletak di kompleks sekolah Khadijah.
Mereka juga menyatakan telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk meninggalkan kompleks gedung sekolah sebelum melancarkan serangan.
Kesaksian tragis masyarakat Gaza
Gedung sekolah Khadijah menjadi tempat penampungan bagi korban luka dan pengungsi.
Mengutip dari ReutersSalah satu warga yang mengungsi di sekolah tersebut, Um Hasan Ali, mengaku putrinya terluka akibat penyerangan tersebut dan harus dibawa ke rumah sakit.
Wanita lainnya, Ibtihal Ahmed, mengatakan dia sedang duduk di tenda tetangga ketika dia mendengar serangan bom di sekolah Khadija.
Saat itu terjadi, katanya, dia langsung keluar mencari putrinya.
“Saya langsung lari, anak saya di satu tempat dan saya di tempat lain, saya melihat orang-orang berlarian. Orang-orang di shelter sekolah Khadijah semuanya terluka, mereka tidak bersalah dan hal ini tidak boleh terjadi pada mereka,” kata Ibtihal. .
Sejak Oktober 2023, Israel menyerang wilayah Gaza dengan dalih memburu faksi Hamas. Israel mengklaim tindakannya sebagai balas dendam atas kekerasan yang terjadi pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 warga Yahudi.
Israel membalas dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina.
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel melebihi 39.200 orang, dengan lebih dari 90.400 orang terluka.
Selama sepekan terakhir, kantor pertahanan sipil di Gaza menyatakan setidaknya 170 warga tewas akibat serbuan militer Israel ke kawasan Khan Younis.
(Aljazeera, Reuters/anak-anak)