Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru-baru ini mengusulkan gencatan senjata antara Israel Dan Hamasuntuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
Biden menguraikan beberapa poin untuk mendesak Israel dan Hamas menerima perjanjian gencatan senjata terbaru.
Seorang pejabat senior AS mengatakan usulan tersebut telah dikirim ke kelompok militan Hamas untuk ditinjau lebih lanjut pada Kamis (30/5) lalu.
Peluncuran dari Reuters, usulan Biden mencakup gencatan senjata, pembebasan sandera Gaza dan tahanan Israel, serta rekonstruksi Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut mendukung rencana Biden.
Berikut poin-poin proposal gencatan senjata tiga fase yang diajukan Biden.
Fase pertama
Pada tahap pertama, Biden mengusulkan rencana gencatan senjata yang ‘penuh dan komprehensif’ selama enam minggu.
Selain itu, penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah penduduk di Gaza juga menjadi poin penting dalam proposal tahap pertama ini.
Pada tahap ini, beberapa sandera termasuk perempuan dan orang lanjut usia akan dibebaskan dari Gaza. Selain itu, masyarakat juga akan diberikan waktu untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Dengan gencatan senjata, bantuan dapat disalurkan dengan aman dan efektif kepada semua yang membutuhkan. Ratusan ribu tempat penampungan sementara, termasuk unit perumahan, dapat disediakan oleh komunitas internasional,” kata Biden.
Fase kedua
Fase kedua dalam usulan Biden adalah penghentian permanen “permusuhan.”
Menurut presiden berusia 81 tahun itu, negosiasi bisa dilakukan pada tahap kedua ini. Namun, dia sadar negosiasi bisa memakan waktu lebih dari enam pekan karena potensi perbedaan pendapat di kedua belah pihak.
“Israel ingin memastikan kepentingannya terlindungi tetapi proposal tersebut mengatakan jika perundingan memakan waktu lebih dari enam minggu sejak tahap pertama, gencatan senjata akan tetap ada selama perundingan berlanjut,” kata Biden.
Biden juga menawarkan AS, Qatar, dan Mesir siap memastikan negosiasi terus berlanjut hingga tercapai kesepakatan yang jelas.
Pembebasan seluruh sandera yang masih hidup juga akan terus dilakukan kedua belah pihak, seiring dengan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Fase ketiga
Pada tahap ketiga, akan ada “rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza dan jenazah para sandera yang terbunuh akan dikembalikan ke keluarga mereka.”
Biden juga optimistis Israel telah menghancurkan Hamas selama delapan bulan terakhir.
“Saat ini, Hamas sudah tidak mampu lagi melakukan serangan seperti pada 7 Oktober,” kata Biden.
Selama masa rekonstruksi, Biden juga mendorong negara-negara Arab untuk terlibat.
Washington juga dikatakan bekerja sama dengan mitranya untuk membangun rumah, sekolah, dan rumah sakit di Gaza.
Israel disebut-sebut telah menyatakan kesediaannya untuk menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang diajukan Biden.
“Kami melihat lagi pada akhir pekan ini kesediaan Israel untuk bergerak maju dan melakukan kesepakatan,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.
“Semua orang yang telah menyerukan gencatan senjata selama bertahun-tahun, mereka perlu mengalihkan perhatian mereka ke Hamas minggu ini dan mengatakan ‘ini waktunya untuk melakukan pembicaraan, lakukan kesepakatan ini’,” tambah Sullivan.
Usulan gencatan senjata ini menjadi sumber harapan bagi rakyat Palestina yang masih menghadapi serangan brutal Israel.
Lebih dari 36.000 warga Palestina terbunuh akibat serangan militer Israel. Kota Rafah yang menjadi pertahanan terakhir rakyat Gaza juga dihancurkan habis-habisan oleh Negara Zionis.
(val/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
