Setidaknya 200 pasien telah dipindahkan dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina setelah diserang oleh tentara Israel.
Kementerian Kesehatan setempat menyatakan evakuasi dilakukan dengan bantuan Palang Merah beberapa jam setelah rumah sakit tersebut diserang.
Mengutip AFP, juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan ratusan pasien dievakuasi dengan bus.
Pasien dibawa ke Rumah Sakit Nasser yang terletak di selatan kota Khan Yunis. Qudra mengatakan, pemindahan itu dilakukan karena khawatir situasi semakin buruk.
“Kami khawatir hal yang sama terjadi di sana seperti di RS Al-Shifa,” ujarnya, Selasa (21/11).
Dikatakannya, hingga saat ini masih ada sekitar 400 pasien di RS Indonesia di Gaza. Upaya evakuasi akan dilanjutkan dengan bantuan ICRC.
Serangan yang ditujukan ke RS Indonesia di Gaza mengakibatkan 12 orang meninggal dunia. Diantaranya adalah pasien yang sedang dirawat.
WHO telah angkat suara mengenai hal ini. Pejabat WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menekankan bahwa perawat dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran konflik, terutama ketika berada di dalam rumah sakit.
“Para petugas kesehatan dan masyarakat tidak boleh terkena kengerian seperti itu, apalagi selama berada di rumah sakit,” kata Tedros melalui akun X miliknya.
Pihak Israel mengklaim ada tembakan yang datang dari sekitar RS Indonesia yang menyasar tentara mereka.
Atas dasar itu, tentara Israel kembali mengincar sumber api. Israel mengklaim tidak ada tembakan yang dilepaskan langsung ke rumah sakit Indonesia.
(AFP/bmw)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);