Berita 153 Warga Gaza Tiba Misterius di Afsel Diduga Sengaja Diusir Israel

by
Berita 153 Warga Gaza Tiba Misterius di Afsel Diduga Sengaja Diusir Israel


Jakarta, Pahami.id

Hadiah dari organisasi kemanusiaan tertentu Israel sengaja mengusir sebagian warga dari Gaza hingga mereka “secara misterius” tiba di Afrika Selatan pekan lalu.

Pendiri Guardian Prize, Imtiaz Sooliman, mengatakan berdasarkan penilaian terhadap warga Gaza yang pertama kali tiba di Afrika Selatan, Israel berambisi untuk mengusir mereka.


“Israel sepertinya mendeportasi orang-orang dari Gaza dan mengirim mereka dengan pesawat carteran,” ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (14/11).

Dia juga mengatakan Israel mengirim warga Gaza dengan pesawat sewaan tanpa memasukkan paspor mereka.

“Israel sengaja tidak mengeluarkan paspor orang-orang miskin ini untuk memperburuk penderitaan mereka di luar negeri,” kata Sooliman.

Sementara itu, otoritas Israel menyatakan 153 warga Gaza yang tiba di Afrika Selatan telah mendapat izin masuk dari negara ketiga sebelum penerbangan lepas landas.

“[Warga Palestina hanya diizinkan meninggalkan Gaza] Setelah Cogat (lembaga Israel yang mengatur urusan sipil di Palestina) mendapat persetujuan dari negara ketiga untuk menerimanya,” kata juru bicara Cogat Shimi Zuaretz, Jumat, seperti dikutip AFP.

Kemudian keesokan harinya, juru bicara lainnya mengatakan negara ketiga adalah Afrika Selatan sendiri.

Sebanyak 153 warga Palestina dengan pesawat bersertifikat tiba di Afrika Selatan pada Kamis (13/11). Mereka terjebak di pesawat selama 12 jam karena tidak ada stempel keberangkatan di paspor mereka dari Israel.

Kementerian Dalam Negeri Afrika Selatan akhirnya mengizinkan penumpang meninggalkan pesawat setelah pemberi hadiah berjanji membantu dan menyediakan akomodasi bagi mereka.

Oktober lalu, sebuah pesawat bersertifikat yang membawa 176 warga Palestina juga mendarat di Johannesburg. Namun, beberapa penumpang dipindahkan ke negara lain.

Menanggapi kejadian tersebut, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan pihak berwenang akan melakukan penyelidikan.

Dia mengungkapkan bahwa badan intelijen, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hubungan Internasional dan Kerja Sama kini sedang menilai situasi.

“Kami akan melakukan penilaian yang tepat dan melihat apa yang terjadi di masa depan,” kata Ramaphosa.

“Mereka adalah orang-orang dari Gaza yang entah bagaimana secara misterius menaiki pesawat yang melewati Nairobi dan tiba di sini,” katanya.

(ISA/DNA)