Berita 138 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci

by


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak 138 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Konsul Haji Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam mengatakan, 138 jemaah meninggal dunia karena berbagai faktor, salah satunya adalah serangan panas.

Namun, serangan panas bukan merupakan penyebab langsung meninggalnya jemaah tersebut.


“Tahun 2023 pada hari yang sama (Senin, 17 Juni) sebanyak 212, sedangkan tahun 2024 sebanyak 138,” kata Nasrullah kepada CNNIndonesia.comSenin (17/6).

“Faktor serangan panas (sengatan panas) memang ada. Sampai sekarang serangan panas “Tidak ada penyebab langsungnya, tapi ada penyebab perantaranya,” lanjutnya.

Berdasarkan catatan KJRI Jeddah, penyebab utama kematian jamaah haji Indonesia paling banyak disebabkan oleh penyakit bawaan.

Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung iskemik, penyakit jantung hipovolemik, pneumonia, neoplasma, pneumonia, asma, gagal ginjal, tuberkulosis, dan hipertensi pulmonal.

Nasrullah tidak menyebutkan berapa jumlah jemaah haji yang meninggal, baik di Mekkah, Madinah, maupun Arafah.

Namun, dia mengatakan jumlah jemaah Indonesia yang meninggal tahun ini menurun signifikan dibandingkan tahun 2023.

Sejauh ini jumlah jemaah haji yang meninggal dibandingkan tahun lalu di hari yang sama mengalami penurunan yang cukup signifikan, kata Nasrullah.

Musim haji tahun ini di Arab Saudi dilanda panas ekstrem dengan suhu berkisar antara 45 hingga 48 derajat Celcius.

Ilustrasi. Jamaah menunaikan ibadah haji di tengah panas ekstrem Arab Saudi. (AFP/FADEL SENNA)

Otoritas Arab Saudi juga mengimbau jamaah untuk tetap mematuhi pedoman kesehatan yang telah ditetapkan, antara lain membawa payung untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, minum air putih yang cukup, dan istirahat di sela-sela ibadah agar tidak cepat lelah.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menginstruksikan jamaah untuk menggunakan alat penyiram air kecil untuk mendinginkan wajah mereka dalam suhu tinggi.

Para jamaah sendiri sudah mengantisipasi panas ekstrem dengan memasang AC yang mengeluarkan air di berbagai tempat. Diharapkan jamaah tidak kepanasan dan mendapatkan kesegaran melalui sistem ini.

Sebelumnya, 14 jemaah asal Yordania dikabarkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut serangan panas. Lima jamaah haji Iran juga dilaporkan meninggal di Mekkah dan Madinah. Namun belum diketahui penyebab kematian kelima jemaah asal Iran tersebut.

(blq/ashar)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);