Berita 12 TPS di Jambi Telah Selesai Gelar PSU pada Sabtu

Jakarta, Pahami.id —

Sebanyak 12 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota Jambi menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi Fakhrul Rozi mengatakan PSU di Jambi berakhir pada Sabtu (24/2). Setelah itu, masyarakat tidak bisa lagi memilih.

“Tanggal 24 itu adalah tanggal terakhir. Jadi, kalau ada usulan lain dari Bawaslu, tidak bisa dilakukan lagi. Hari itu sudah lewat. Kecuali ada pemanggilan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil pemilu,” ujarnya.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Jambi mempunyai kontrak yang masa berlakunya sampai dengan 25 Februari 2024. Sesuai kontrak yang ditandatangani, KPPS tidak menerima honorarium setelah menyelesaikan tugasnya.

<!–

–>

“Masa jabatannya sampai 25 Februari. Jadi, Hasil KPPS sampai 25 Februari. Kecuali KPPS disarankan diganti,” jelas Fakrul.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi Wein Arifin mengatakan, pengawas yang ditunjuknya mendapat kehormatan.

Berbeda dengan anggota KPPS daerah yang tidak menerima honor setelah melakukan PSU.

Kalau KPPS tanya ke KPU. Kalau dari Panwas, kami masih ada honornya. Ada tambahan, sama seperti dulu, kata Wein Arifin.

KPU menggelar PSU di 12 TPS yang tersebar di Kota Jambi, Kabupaten Tebo, dan Batanghari hingga Sabtu (24/2) sesuai rekomendasi Bawaslu. Setiap TPS di daerah masing-masing memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 200 orang lebih.

Ada sejumlah TPS yang wajib menyelenggarakan pemungutan suara lanjutan, lanjutan, atau ulang paling lambat tanggal 24 Februari 2024.

Hal ini mengacu pada UU Pemilu yang menyebutkan pemungutan suara tambahan, lanjutan, atau ulangan wajib dilaksanakan paling lambat 10 hari setelah pemungutan suara serentak.

Bawaslu juga telah memberikan rekomendasi kepada KPU mengenai tindak lanjut, kelanjutan dan pemungutan suara ulang.

Bawaslu memberikan rekomendasi kepada KPU untuk menggelar pemungutan suara ulang di 780 TPS Pemilu 2024. Ratusan TPS tersebut tersebar di 229 kabupaten/kota di 38 provinsi.

Koordinator Divisi Pencegahan, Peran Serta Masyarakat, dan Humas Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, PSU dilakukan untuk memantau kemurnian suara pemilih.

(msa/pra)