Berita 10 Meninggal Dunia saat Gelombang Demo Akhir Agustus

by
Berita 10 Meninggal Dunia saat Gelombang Demo Akhir Agustus


Jakarta, Pahami.id

Komnas Ham menyatakan bahwa ada 10 orang yang meninggal karena kekerasan yang terjadi di tengah Gelombang demonstrasi orang Indonesia Di berbagai kota selama seminggu terakhir, 25-31 Agustus 2025.

“Sejauh ini, setidaknya 10 korban telah meninggal dunia,” kata Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Anis HID hanya pada konferensi pers di kantor Komnas Ham, Jakarta pada hari Selasa (2/9).

Dia menyebutkan beberapa kematian yang diduga meninggal karena kekerasan dan penyiksaan oleh polisi.


Anis mengatakan ham komnas masih menyelidiki keterlibatan peralatan dalam kematian korban.

Dia menjelaskan bahwa 10 kematian yang tercatat berada di berbagai wilayah di Indonesia dari Jakarta (DKI Jakarta), Semarang (Jawa Tengah), ke Makassar (Sulawesi Selatan).

Gelombang demonstrasi memprotes gaji tunjangan parlemen Indonesia terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pekan lalu. Demonstrasi juga berkembang setelah kematian sopir taksi motor online Affan Kurniawan (OJU) karena dihancurkan oleh Brimob’s Rantis pada malam Kamis (9/28).

Pada satu titik ada bentrokan antara polisi dan masyarakat untuk menuntut kehidupan.

Acara ini juga mendapat perhatian dari Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia/OHCHR).

Ohchr telah meminta pemerintah Indonesia untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait dengan bagaimana pihak berwenang menangani beberapa demonstrasi di Indonesia.

“Kami menyerukan investigasi yang cepat, komprehensif, dan transparan atas semua pelanggaran hak asasi manusia internasional, termasuk yang terkait dengan penggunaan kekuatan,” kata juru bicara Ohchr Ravina Shamdasani melalui rekaman video eksklusif untuk Pahami.id pada hari Senin (1/9) malam.

Inilah data tol kematian pada akhir Agustus 2025

1. Affan Kurniawan (Jakarta)
2. Andika Lutfi Falah (Jakarta)
3. Rheza Sendy Pratama (Jogja)
4. Sumari (solo)
5. Saiful Akbar (Makassar)
6. Muhammad Akbar Basri (Makassar)
7. Sarina Wati (Makassar)
8. Rusdamdiansyah (Makassar)
9. Iko Juliant Junior (Semarang)
10. Septinus Sesa (Manokwari)

(MNF/Kid)