Jakarta, Pahami.id –
Lokasi pembangunan proyek bawah tanah (Terowongan bawah tanah) Di Gwangmyeong, Seoul, Korea Selatan, Runtuh pada hari Jumat (11/4). Seorang karyawan dilaporkan hilang dan satu terjebak di bawah reruntuhan.
Dikutip dari Korea HeraldSabtu (12/4), ada 17 pekerja di lokasi proyek ketika insiden itu terjadi. Setelah pembangunan keruntuhan, lima orang tidak dapat dihubungi. Namun, tiga dari mereka akhirnya dikonfirmasi.
Sementara itu, seorang karyawan yang merupakan excavator dapat berkomunikasi dengan tim penyelamat, tetapi masih terjebak di reruntuhan. Tidak ada hubungan visual dengan karyawan. Orang lain belum ditemukan.
Bau gas di sekitar lokasi memperumit upaya penyelamatan. Pihak berwenang mencurigai keberadaan pipa gas di dekat lokasi dan telah meminta perusahaan keamanan gas Korea untuk memotong pasokan sementara.
“Operasi penyelamatan mungkin memakan waktu lama,” kata seorang petugas.
Sebagai hasil dari insiden itu, terowongan dan jalan di lokasi proyek runtuh secara bersamaan. Kerusakan juga dilaporkan di jalan -jalan terdekat dan bangunan komersial. Namun, tidak ada laporan cedera dari bangunan di sekitar tempat kejadian.
Lalu lintas masih terbatas dari persimpangan Yangji di Gwangmyeong ke persimpangan Hohyeon di Bakdan-dong, Anyang. Pihak berwenang masih melakukan inspeksi keamanan dan investigasi terhadap penyebab keruntuhan.
Rute Sinanansan dirancang untuk meregangkan 29,7 kilometer yang menghubungkan Seoul dengan Gwangmyeong, Ansan, dan Siheung.
Fase pertama SA-DONG di Stasiun Ansan ke Yeouido di Seoul dijadwalkan dibuka pada Desember 2026 dan diperluas ke Stasiun Seoul.
(TSA/TSA)
