Berita 1.882 Warga Binaan Dipindah ke Nusakambangan Sepanjang Tahun Ini

by
Berita 1.882 Warga Binaan Dipindah ke Nusakambangan Sepanjang Tahun Ini


Jakarta, Pahami.id

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kembali memindahkan 130 narapidana berisiko tinggi ke Pulau Nusakambangan di akhir tahun ini.

Dengan demikian, akan ada 1.882 narapidana berisiko tinggi yang mendekam di tempat-tempat tersebut sepanjang tahun 2025.


Pemindahan narapidana risiko tinggi ke Lapas Super Maksimal dan Keamanan Maksimal di Nusakambangan bertujuan untuk menghilangkan gangguan terhadap ketentraman dan ketertiban, serta sebagai bentuk pelaksanaan pembinaan dan pengamanan sesuai tingkat risikonya, kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi dalam keterangan media, Minggu (28/12).

Hingga akhir tahun ini, kami telah memindahkan total 1.882 warga berisiko tinggi di seluruh Indonesia ke Nusakambangan, tambahnya.

Ia berharap upaya ini dapat berdampak besar dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan dan rutan, khususnya zero narkotika dan telepon seluler seperti yang selalu diingatkan oleh pimpinan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Selain itu, hal penting lainnya adalah mengubah perilaku para narapidana menjadi lebih baik dan menyadari kesalahannya sehingga mereka kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang baik.

Mashudi mengatakan, 130 narapidana berisiko tinggi tersebut berasal dari Jambi, Riau, dan Banten.

Di Nusakambangan, mereka ditempatkan di beberapa Lapas. Yakni Lapas Batu 5 orang, Lapas Karanganyar 31 orang, Lapas Besi 17 orang, Lapas Gladakan 30 orang, Lapas Narkotika 17 orang, dan Lapas Ngaseman 30 orang.

Dalam proses pemindahan, pengawalan dilakukan secara bersama-sama oleh Direktur Keamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan bersama tim, petugas di Ditjen Keamanan Jambi, Riau dan Banten, PJR, Polri dan Brimob.

Proses pemindahan berjalan lancar, 130 narapidana berisiko tinggi berasal dari wilayah Jambi, Riau, dan Banten. Penerimaan dilakukan sesuai SOP termasuk pemeriksaan kesehatan dan kegiatan administrasi lainnya, kata Irfan, Kepala Lapas Kelas 1 Batu sekaligus Koordinator Wilayah Nusakambangan.

Di hari yang sama, 4 narapidana Lapas Wanita Tangerang juga dipindahkan ke Lapas Wanita Yogyakarta.

(ryn/bac)