JATIMTIMES – Tim Jawa Timur berhasil lolos ke final cabang olahraga (cabor) sepak bola Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional) 2022.
Jatim melaju ke partai puncak setelah membenamkan Maluku Utara dengan skor 4-0 di Stadion UM, Kamis (24 November 2022). Di final, Jawa Timur akan berhadapan dengan DKI Jakarta pada Jumat (25/11/2022).
Baca Juga :
Ramalan Film Tsubasa Jadi Kenyataan, Jepang Menang atas Jerman dengan Skor 2-1
Melajunya tim cabor sepak bola juga membuka kesempatan besar bagi Jawa Timur untuk menambah pundi-pundi medali.
Pertandingan antara Jawa Timur melawan Maluku Utara di Lapangan Universitas Negeri Malang (UM) berjalan dengan tempo cukup panas. Kedua tim ingin melaju ke final setelah melalui penyisihan grup yang ketat.
Di babak pertama Jatim unggul 1-0 melalui titik penalti. Sebagai algojo tendangan penalti, kapten tim Jatim Wahyu Hidayat sukses melakukan tugasnya dan membuat tim dengan kostum kebesaran hijau itu unggul satu gol.
Namun di jeda akhir babak pertama, tim dan ofisial Maluku Utara melayangkan protes karena wasit dianggap tak menjalankan tugas dengan baik hingga nyaris terjadi kericuhan. Sempat terhenti 10 menit, laga dilanjutkan dengan adanya pergantian wasit.
Di babak kedua, Jatim menambah keunggulan lewat sepakan tendangan penalti penyerang bernomor punggung 17 Reza. Dua gol selanjutnya tercipta melalui serangan cepat yang memaksimalkan kelengahan pemain belakang lawan. Skor berakhir 4-0 untuk tim Jatim.
Pelatih tim sepak bola Jatim Agustiar ‘Ucok’ Batubara mengatakan, ini merupakan langkah awal timnya menuju babak selanjutnya. Namun ia berpesan kepada pemain agar tetap bertarung maksimal di partai puncak.
“Kami sudah lolos, tapi saya minta ke semua pemain tidak terlena karena besok adalah partai final,” ujar Ucok, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga :
Sehari setelah Diperpanjang, Kategori Sekolah Dominasi Pendaftar Lomba Konten Kreator
Legenda Deltras Sidoarjo itu pun meminta agar para pemainnya tetap serius menatap laga tersebut. Sebab, DKI Jakarta telah memastikan tiket ke final setelah mengalahkan Riau dengan skor 2-1.
“Karena besok adalah partai final, jadi saya harap kita harus bermain all-out. Dan berikan permainan yang terbaik di laga puncak,” pesan Ucok.
Pada pertandingan semifinal, Ucok mengaku ada beberapa hal yang harus dibenahi. Namun semua itu masih tergolong wajar. Sehingga pada pertandingan final besok, ia hanya perlu berbicara dari hati ke hati kepada pemain.
“Penyelesaian akhir itu yang penting, diperbaiki. Selebihnya, sudah mulai padu dan menyuguhkan permainan yang atraktif,” tutup Ucok.
