Pahami.id – Seri Redmi Note 12 yang pertama kali muncul pada awal tahun 2023 kini mendekati akhir dukungan perangkat lunaknya pada akhir tahun 2025. Pembaruan sedang dalam perjalanan.
Bagi pengguna yang sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya, laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang opsi peningkatan yang paling masuk akal di ekosistem Xiaomi, dengan mempertimbangkan kinerja, daya tahan, dan nilai jangka panjang yang ditawarkan.
Pembaruan terakhir untuk redmi note 12
Saat diluncurkan, seri Redmi Note 12 menjadi tonggak sejarah di segmen ponsel terjangkau Xiaomi karena menawarkan keseimbangan antara performa mumpuni dan harga bersahabat. Namun, sistem pendukung pembaruan perangkat lunak untuk seri ini cukup terbatas, hanya dua versi Android dan pembaruan keamanan selama tiga tahun.
Pada tahun 2025, ponsel ini resmi berhenti di Hyperos 2, sehingga tidak akan mendapatkan update berikutnya. Beberapa varian khusus seperti Redmi Note 12T Pro dan Redmi Note 12 Turbo masih akan mendapat pembaruan lebih lanjut, namun model tersebut hanya dipasarkan di China.
Alhasil, pengguna Redmi Note 12 di pasar global akan memiliki hardware yang masih mampu bekerja dengan baik, namun tertinggal dalam aspek software, hal yang lumrah terjadi pada siklus update Xiaomi.
Sejak tahun 2023, pasar ponsel kelas menengah telah mengalami pergeseran besar. Jika dulu pengguna lebih menghargai spesifikasi teknis, kini ketahanan perangkat lunak dan lamanya dukungan keamanan menjadi prioritas.
Melihat tren tersebut, Xiaomi meresponsnya dengan meluncurkan seri Redmi Note 14 yang memperkenalkan perbaikan besar pada kebijakan pembaruannya. Seri ini adalah yang pertama mendukung empat versi sistem operasi utama dan patch keamanan selama enam tahun. Untuk Redmi Note 14 Pro 5G serta model Pro+ 5G, Xiaomi memberikan dukungan untuk tiga pembaruan OS utama dan pembaruan keamanan selama lima tahun, sebuah langkah yang menandai perubahan besar dalam filosofi perusahaan.
Langkah ini sejalan dengan standar dukungan panjang yang sebelumnya ditetapkan Samsung dengan Galaxy A Line, dan menjadi kabar baik bagi pengguna Redmi yang sebelumnya mengharapkan kebijakan serupa.
Rekomendasi upgrade untuk pengguna Redmi Note 12
Bagi pengguna yang berencana melakukan upgrade dari seri Redmi Note 12, berikut beberapa alternatif terbaik dari Xiaomi di tahun 2025:
Redmi Catatan 14 Pro 5g
- Prosesor: Mediatek Dimensity 7300-Ultra (4nm)
- Performa: Skor Antutu 10 ± 771.000 (sekitar 42 persen lebih cepat dibandingkan Note 12 Pro)
- Layar: AMOLED 1,5K, Refresh Rate 120Hz, Gorilla Glass Victus 2
- Kamera: Lensa utama 200mp dengan OIS
- Daya tahan: sertifikasi IP68
- Pengisian daya: 45W (lebih lambat dari pendahulunya)
- Harga: Rp 3.999.000
- Sempurna untuk pengguna yang mencari keseimbangan antara kekuatan, kamera, dan ketahanan fisik.
Redmi Catatan 14 Pro+ 5g
- Prosesor: Snapdragon 7s Gen 3 (4nm)
- Performa: Skor Antutu sekitar 750.000 (38 persen lebih cepat dari Note 12 Pro)
- Kamera: OIS 200mp, mirip dengan versi Pro
- Pengisian daya: Hypercharge 120w (penuh
- Resistensi: IP68
- Harga: Rp 5.099.000
- Memberikan pengalaman bergaya premium dengan kecepatan dan kinerja tinggi.
Redmi Catatan 14 (4G)
- Pembaruan dukungan: 4 versi Android + 6 tahun patch keamanan
- Harga: Rp 2.599.000
- Ideal untuk pengguna yang memprioritaskan dukungan jangka panjang dibandingkan kinerja tinggi.
Bagi pengguna Redmi Note 12, tahun 2025 merupakan momen penting untuk mempertimbangkan upgrade. Xiaomi saat ini menawarkan tiga jalur utama:
- Redmi Note 14 Pro+ 5G untuk pengalaman premium setiap saat.
- Redmi Note 14 Pro 5G untuk performa tinggi dengan harga terjangkau.
- Redmi Note 14 (4G) untuk ketahanan software jangka panjang hingga sekitar tahun 2031.
Oleh karena itu, meski Redmi Note 12 telah mencapai akhir masa dukungannya, namun generasi selanjutnya memberikan pilihan yang lengkap bagi setiap jenis pengguna, baik yang mencari kecepatan, nilai ekonomis, atau umur panjang perangkat.

