Pahami.id – Jika pengguna merasa performa ponsel Xiaomi menurun atau ruang penyimpanan cepat habis, hal ini bisa disebabkan karena banyaknya aplikasi bawaan yang tidak dibutuhkan pengguna. Xiaomi umumnya menyertakan puluhan aplikasi tambahan yang tidak hanya menghemat memori, tetapi juga dapat berjalan di latar belakang dan merekam aktivitas pengguna.
Jenis aplikasi ini, yang dikenal sebagai bloatware, sering kali menguras baterai, mengurangi kapasitas penyimpanan, dan berpotensi membahayakan privasi. Untungnya, sebagian besar aplikasi ini dapat dihapus dengan aman tanpa menimbulkan efek negatif pada sistem.
Dengan menghapus bloatware, pengguna dapat mempercepat kinerja perangkat, memperpanjang masa pakai baterai, dan mendapatkan kembali ruang penyimpanan yang berharga. Dengan metode yang tepat, ponsel pengguna dapat bekerja lebih ringan, cepat, dan efisien tanpa kehilangan fitur-fitur penting.
Sebelum menghapus aplikasi, penting untuk mengetahui aplikasi mana yang aman untuk dihapus. Xiaomi memiliki beberapa aplikasi sistem yang tidak penting dan dapat dihapus tanpa mengganggu pengoperasian dasar perangkat. Contohnya termasuk com.miui.cleanmaster, aplikasi pembersihan lengkap iklan Namun manfaatnya minimal; com.miui.daemon dan com.xiaomi.joyose, keduanya mendeteksi aktivitas latar belakang; serta com.miui.msa.global, penyedia periklanan MIUI.
Selain itu, com.miui.Analytics mengumpulkan data perilaku pengguna, sedangkan com.miui.android.FashionGallery menampilkan wallpaper dengan iklan. Aplikasi lain yang tidak diperlukan seperti com.xiaomi.midrop (mi drop), com.android.browser, com.miui.bugreport, dan com.miui.weather2 juga dapat dihapus dengan aman.
Beberapa aplikasi sistem tambahan seperti com.miui.Yellowpage, com.xiaomi.glgm, dan com.miui.miservice beroperasi di latar belakang tanpa memberikan manfaat signifikan bagi sebagian besar pengguna.
Dilansir dari Xiaomi Time, Minggu (9/11/2025), beberapa ponsel Xiaomi, terutama yang dijual di berbagai negara, hadir dengan aplikasi keuangan berbasis regional. Contohnya seperti Mi Pay dengan varian com.mipay.wallet.id (Indonesia) dan com.mipay.wallet.in (India), serta aplikasi seperti Mi Credit dan Mi Coin.
Jika pengguna tidak menggunakan layanan keuangan ini, semua aplikasi tersebut dapat dihapus. Begitu pula dengan com.miui.player, pemutar musik bawaan yang sering menampilkan iklan, bisa diganti dengan aplikasi pemutar musik gratis yang lebih ringan dari Play Store.
Pada bagian Produktivitas, Xiaomi menyertakan beberapa aplikasi yang fungsinya bisa diganti dengan alternatif yang lebih baik. Beberapa di antaranya adalah quick apps (com.miui.hybrid), getApps (com.xiaomi.mipicks), Mi Doc Viewer, Mi Notes, Compass, dan Radio FM. Meski terkesan berguna, banyak pengguna yang lebih memilih aplikasi pihak ketiga yang memiliki fitur lebih lengkap dan lebih jarang menampilkan iklan.
Jika pengguna tidak menggunakan Layanan Terjemahan Xiaomi, pengguna dapat menghapus aplikasi seperti Kingsoft, Youdao, XMCloud, dan Layanan Terjemahan Xiaomi. Selain itu, Xiaomi juga menyediakan metode input seperti keyboard Sogou dan IFLytek, namun jika pengguna merasa nyaman dengan keyboard Google atau aplikasi serupa, layanan tersebut dapat dihapus tanpa efek negatif.
Perangkat Xiaomi juga sering kali dilengkapi dengan aplikasi Google yang tidak digunakan semua pengguna. Misalnya Google Podcast, Google One, Google Foto, Google TV, Google Duo, dan Digital Wellbeing. Menghapus aplikasi ini dapat mengosongkan ruang penyimpanan internal tambahan, terutama jika pengguna tidak sering menggunakan fungsinya.
Cara aman untuk menghilangkan bloatware
Untuk menghapus aplikasi ini, pengguna dapat mengikuti panduan Debloat Xiaomi Hyperos. Proses ini menggunakan perintah ADB (Android Debug Bridge) atau software khusus yang tidak memerlukan akses root.
Namun ada hal penting yang perlu diperhatikan: Jangan menghapus file explorer bawaan (com.mi.android.globalfileexplorer) sebelum pengguna menginstal aplikasi pengelola file alternatif. Hal ini untuk menghindari hilangnya fungsi dasar dalam pengelolaan file. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, pengguna dapat menjadikan ponsel Xiaomi mereka lebih cepat, efisien, dan bebas dari aplikasi yang tidak diinginkan tanpa risiko kerusakan sistem.

