Berita Demokrat Dukung Wacana Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

by
Berita Demokrat Dukung Wacana Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional


Jakarta, Pahami.id

Berpesta Demokrat Mendukung rencana pemerintah untuk memberikan gelar Pahlawan nasional kepada beberapa tokoh, termasuk presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harihurti Yudhoyono (Ahy) menyebut keputusan tersebut merupakan langkah penting untuk menyatukan sejarah dan menghormati seluruh kontribusi besar dalam perjalanan negara.

“Negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa para pendahulunya. Gus Dur dan Pak Harto dengan segala kelebihan dan kekurangannya telah memberikan kontribusi luar biasa bagi Indonesia sepanjang hidupnya,” kata Ahy dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11).


Menurut Ahy, pengakuan negara atas jasa presiden sebelumnya merupakan tanda kedewasaan negara dalam memandang sejarah secara utuh dan adil, tanpa terjebak pada perbedaan politik masa lalu.

“Masing-masing era punya tantangan dan konteksnya masing-masing. Tugas kita hari ini meneruskan perjuangan, memperkuat persatuan, menegakkan keadilan, dan memastikan masyarakat hidup sejahtera,” kata Ahy.

Ia mencontohkan saat menjabat Presiden RI, SBY juga memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden pertama Soekarno.

“Tentu ada pro dan kontra, tapi saat itu Pak Sby melihat secara komprehensif melalui mekanisme yang ada.

Nama Soeharto dan Gus Dur masuk dalam proposal penerimaan gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Keberadaan nama Soeharto menimbulkan baik dan buruk.

Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan mengumumkan nama 10 pahlawan nasional di Istana Negeri bertepatan dengan Hari Pahlawan, Senin (10/11) besok.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan, salah satu dari 10 nama pahlawan baru tersebut adalah Presiden ke-2 RI, Soeharto.

“Besok Insya Allah akan diumumkan. Sekitar 10 nama. [Soeharto] Ya masuk, masuk,” kata Prasetyo di Kertanegara, Jakarta, Minggu (9/11).

(Ya)