RAM 8GB Jadi Standar, Perang Bergeser ke Fitur ‘Flagship’ – Tekno

Pahami.id – Lanskap kompetitif di RP. Pasar ponsel pintar dengan populasi 1 juta jiwa telah berubah secara mendasar pada tahun 2025.

Perang sesungguhnya di segmen ini kini beralih ke arena baru: perlombaan menghadirkan fitur-fitur ‘unggulan’ seperti kamera 108 MP, layar AMOLED 120Hz, dan sertifikasi ketahanan air IP68 ke tangan pengguna dengan anggaran terbatas.

Fenomena “demokratisasi fitur” ini membuktikan bahwa pengalaman multitasking yang lancar kini menjadi fondasi dasarnya.

Pemenang dalam pasar ini adalah mereka yang mampu menawarkan nilai lebih dari itu. Berikut adalah para juara yang memimpin tren ini dengan strategi berbeda.
Merintis fitur-fitur utama di kelas bawah

1. Juara Visual dan Filling: Infinix Note 50 4G

Infinix gencar menghadirkan paket visual paling premium di segmen ini.

Kelebihan: Dibanderol Rp 2.699.000, ponsel ini menjadi satu-satunya yang menawarkan kombinasi layar AMOLED 120Hz, kamera utama 108 MP, dan yang paling mengejutkan.

Mendukung pengisian cepat 90W serta pengisian nirkabel 30W, fitur yang sangat langka bahkan di kelas menengah.

2. Duet ‘Survival’: Realme C75 dan Oppo A5 Pro 5G

Perbesar

Kedua merek ini fokus pada daya tahan, sebuah fitur yang biasanya identik dengan ponsel mahal.

Realme C75 (Rp 2 jutaan)

Memimpin dalam hal daya tahan dengan sertifikasi IP68 dan bodi berlapis kaca Armorshell. Baterai jumbo 6.000 mAh juga menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna aktif.

Oppo A5 Pro 5G (Rp 4 jutaan)

Perbesar

Meski dibanderol lebih mahal, ponsel ini menawarkan ketahanan kelas militer dengan sertifikasi IP68 dan MIL-STD 810H, menjadikannya yang terberat dalam daftar ini.

3. Standar baru yang solid: Xiaomi Redmi 14C dan POCO C65

Perbesar

Duo dari ekosistem Xiaomi ini mendefinisikan “standar baru” dengan harga paling terjangkau.

Redmi 14C (Rp 1.369.000)

Dibanderol paling murah, ponsel ini menawarkan paket lengkap RAM 8 GB, penyimpanan 256 GB, layar 90Hz, dan kamera utama 50 MP.

POCO C65 (Rp 1 Jutaan)

Perbesar

Menawarkan spesifikasi yang sangat mirip dengan Redmi 14C, mengukuhkan posisi Xiaomi sebagai penguasa di segmen paling basic dengan spesifikasi yang tak bisa dianggap remeh lagi.

Revolusi ini memberikan pesan yang jelas: Konsumen dengan anggaran terbatas tidak perlu lagi berkompromi.
Persaingan yang ketat memaksa produsen untuk menyediakan lebih dari sekedar RAM besar, tetapi pengalaman pengguna yang lengkap dan berkualitas.