Hiteke.com – IQOO baru telah mengadakan konferensi pers untuk memperkenalkan perangkat terbaru mereka, IQOO 15. Namun, kejutan lain muncul ketika diumumkan bahwa IQOO NEO 11 juga akan diperkenalkan bersama dalam acara tersebut. Pada saat yang sama, informan teknologi terkemuka yang dikenal sebagai Digital Chat Station (DCS) berbagi kebocoran penting pada platform Weibo pada rencana peluncuran NEO Series terbaru.
Salah satu berita mengejutkan adalah bahwa IQOO Neo 11 Pro telah secara resmi dibatalkan, dan hanya ada satu model, pembatalan Versi Pro IQOO NEO 11.
IQOO juga mengikuti tren ini dengan memfasilitasi portofolio produknya dan hanya berfokus pada NEO 11 sebagai versi utama. Menurut laporan, perangkat akan dirilis di pasar Cina pada bulan Oktober, bersama dengan peluncuran IQOO 15.
Kedua perangkat ini, Iqoo Neo 11 dan Iqoo 15, akan membawa chip yang berbeda. IQOO 15 akan menjadi pemutaran perdana chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Elite Gen 5, sedangkan NEO 11 akan tergantung pada elit Snapdragon 8 sebelumnya, yang masih menawarkan kinerja tinggi tetapi dengan efisiensi biaya yang lebih baik.
Dengan konfigurasi ini, IQOO tampaknya menargetkan dua segmen konsumen yang berbeda, yaitu mereka yang menginginkan kinerja terbaik, dan mereka yang mencari keseimbangan antara harga dan spesifikasi yang tinggi.
Melaporkan dari Gizmochina pada hari Rabu (9/24/2025), keputusan Iqoo mencerminkan pola pesaing yang sama. Sebagai contoh, Redmi sedang menyiapkan serangkaian dua model K90, satu juga akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5, dan yang lainnya menggunakan Snapdragon 8 Elite.
Sementara itu, OnePlus akan merilis OnePlus 15 dengan generasi chip terbaru, dan OnePlus Ace 6 dengan versi sebelumnya. Realme tidak ditinggalkan dalam kompetisi, dilaporkan mengembangkan Realme GT 8 Pro dan GT 8, yang masing -masing akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan elit biasa.
Kebocoran yang terkait dengan spesifikasi IQOO NEO 11 terus memperkuat posisinya sebagai perangkat yang akan dihitung.
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh DCS, ponsel ini kemungkinan besar akan membawa layar datar 2K besar, dikombinasikan dengan desain premium dalam bentuk bingkai logam. Tidak hanya itu, fitur keamanan akan ditingkatkan dengan menggunakan sensor sidik jari ultrasonik, yang biasanya hanya tersedia di perangkat kelas atas.
Daya tahan adalah salah satu keunggulan utama Iqoo Neo 11. Ponsel ini dikabarkan dilengkapi dengan kapasitas baterai jumbo 7.500mAh, membuatnya cocok untuk pengguna yang membutuhkan penggunaan jangka panjang.
Dukungan untuk pengisian cepat 100W juga telah terungkap melalui sertifikasi 3C di Cina. Sertifikasi IP68 tambahan menunjukkan bahwa perangkat akan memiliki daya tahan debu dan air, fitur yang biasanya merupakan fitur utama dari smartphone utama.
Salah satu fitur menarik lainnya adalah penggunaan “mesin kinerja monster”, yang juga akan hadir di IQOO 15. Yaitu, meskipun Iqoo Neo 11 bukan variasi tertinggi, ia masih menawarkan kinerja yang luar biasa.
Dalam kisaran sekitar 345 dolar AS atau sekitar RP. 5,7 juta, perangkat ini diprediksi sebagai salah satu ponsel standar dengan spesifikasi paling mengesankan di kelasnya.
Kombinasi yang menakjubkan dari tampilan visual, kapasitas baterai yang besar, dan daya tahan fisik yang kuat menjadikannya alternatif yang sangat menarik bagi pengguna yang ingin mendapatkan kinerja tinggi tanpa membayar harga utama.
