Pahami.id – Oppo Reno 15 dan Samsung Galaxy A56 5G menjadi dua pilihan menarik bagi para penggemar smartphone 5G di tahun 2025.
Oppo Reno 15 dan Samsung Galaxy A56 5G menawarkan desain modern, performa bertenaga, dan fitur canggih yang menjanjikan pengalaman penggunaan maksimal.
Di bawah ini kami akan membandingkan kedua ponsel ini dari segi spesifikasi, kamera, baterai, dan harga, sehingga Anda dapat memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Oppo Reno15 dan Samsung Galaxy A565G sama-sama menawarkan fitur unggulan yang menarik. Reno15 unggul dengan kamera hingga 200mp, baterai besar 6.200mAh dengan pengisian cepat 80W, layar OLED 120Hz, dan bodi tahan air IP68/69, cocok untuk pengguna yang mengutamakan performa dan fotografi.
Sementara itu, Galaxy A565G dibekali layar Super AMOLED 6,7 inci, baterai 5.000mAh dengan fast charging 45W, kamera fleksibel dengan AI, serta dukungan software jangka panjang, cocok untuk penggunaan sehari-hari yang nyaman dan tahan lama.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai perbandingan Oppo Reno 15 atau Samsung Galaxy A56 5G:
Desain
Desain kelas menengah premium harus memadukan estetika kompak, pelangsingan, dan daya tahan IP68 untuk mobilitas Indonesia tropis.
Oppo Reno 15 memiliki dimensi 151,21 x 72,42 x 8,13 mm dan bobot 188 gram, bingkai aluminium dengan bagian depan gorilla glass, dan finishing gradasi warna biru bercahaya atau tengah malam.
Sertifikasi IP68, tahan air 1,5 m/30 menit, tepi melengkung ergonomis untuk penggunaan satu tangan, sidik jari optik tanpa batas. Modul kamera persegi yang bergaya, terasa sangat ringan untuk perjalanan sehari-hari.
Samsung Galaxy A56 5G lebih besar yaitu 161,1 x 77,6 x 7,9 mm dengan berat 198 gram, Gorilla Glass Victus+ depan atau belakang dengan bingkai aluminium matte dengan warna zaitun atau grafit yang mengesankan.
IP68 memiliki tepi datar yang tangguh dan modern seperti sidik jari di bawah layar. Samsung terasa lebih kuat untuk multitasking, Oppo lebih kompak dan portabel.
Pilih Oppo untuk gaya kompak premium, Samsung untuk stabilitas build dan warna cerah. Keduanya unggul dalam ketahanan terhadap kelembapan, namun Oppo lebih aman karena ramah di kantong.
Layar
Layar sangat penting untuk pengeditan video dan permainan 120fps pada tahun 2025, di mana kecerahan tinggi sangat penting untuk aktivitas di luar ruangan.
OPPO Reno 15 hadir dengan layar OLED FHD+ 6,32 inci (1216 x 2640 piksel) dengan kecepatan refresh 120Hz dan kecerahan puncak 1600 nits.
Oppo Reno 15 mendukung HDR10+ dan 100 persen DCI-P3 untuk warna yang akurat. Desain melengkung yang imersif dengan pengambilan sampel sentuh 240Hz yang responsif.
Samsung Galaxy A56 5G menggunakan layar FHD+ Super AMOLED 6,7 inci (1080 x 2340 piksel) dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 1900 nits, mendukung Booster dan lapisan anti-reflektif.
Perbedaan ini membuat Samsung lebih unggul dalam penglihatan siang hari, Oppo unggul dalam ukuran kompak yang tajam. Keduanya memiliki sensor di bawah layar, namun Oppo terasa lebih semarak berkat OLED yang melengkung.
Pertunjukan
Performa kelas menengah berfokus pada multitasking AI, gaming 60fps, dan 5G SA yang cepat. Oppo Reno 15 ditenagai Mediatek Dimensity 8450 (octa-core hingga 3,2 GHz) dengan RAM 8 GB (dapat diperluas hingga 12 GB) dan penyimpanan UFS 3.1 256 GB.
Chipset 4nm ini mendapat skor Antutu ~750.000, Solid Running Genshin Impact Medium 60fps dengan GPU Immortalis-G720 dan pendingin cair. Coloros 16 didasarkan pada Android 16 ringan dengan AI Enhancer, plus NFC. Efisiensi untuk pengeditan yang lama.
Samsung Galaxy A56 5G mengandalkan Exynos 1580 (octa-core hingga 2,9 GHz) dengan RAM 8 GB (virtual hingga 12 GB) dan penyimpanan UFS 3.1 256 GB.
Skor Antutu ~680.000, bagus untuk PUBG 60fps tinggi melalui satu UI 7 berbasis Android 15 dengan ruang steam dan pembaruan 6 tahun. Samsung unggul di software panjang, Oppo lebih bertenaga di chipset, keduanya punya patch keamanan ekstensif.
Kamera
Kamera Telefoto Cahaya Rendah 200mp dan 3x untuk Konten Pro. Oppo Reno 15 memiliki triple (OIS utama 200mp + Ultrawide 50mp + OIS Tele Periskop 50mp), Depan 50mp.
Video 4K@60fps dengan potret AI dan penyetelan mirip Zeiss, detail zoom yang tajam. Samsung Galaxy A56 5G memiliki tiga keunggulan (utama 50mp OIS + 12MP ultrawide + 5mp makro), depan 12mp.
Video 4K@30fps dengan Galaxy AI (Penghapusan Objek, Pemangkasan Otomatis) dan Stabilisasi. Oppo lebih fleksibel untuk Zoom Periscope, Samsung unggul dalam AI editing, sama-sama punya OIS utama, tapi OPPO paling cocok untuk potret artistik.
Baterai
Baterai esensial 5g selama 14 jam nonstop dalam kondisi panas. Oppo Reno 15 punya 6200mAh dengan supervisi 80W, tahan screen time 15-17 jam (gaming + streaming), charge penuh 35 menit. Efisiensi dimensi membuatnya siap untuk 3-4 hari, cocok untuk wisatawan.
Samsung Galaxy A56 5G memiliki 5000mAh dengan pengisian cepat 45W, waktu layar mencapai 12-14 jam, 50 menit penuh dengan nirkabel terbalik.
Pengoptimalan Exynos menghemat daya. Oppo unggul dalam kapasitas dan kecepatan, Samsung diimbangi dengan wireless, keduanya unggul di kelasnya.
Secara keseluruhan, OPPO Reno15 merupakan pilihan tepat bagi mereka yang lebih menyukai kamera telefoto dengan dimensi efisien 8450, baterai 6.200mAh, layar 6,32 inci, dan coloros berbasis AI.
Oppo Reno 15 sangat ideal bagi fotografer seluler yang membutuhkan Periscope Zoom dan pengisian cepat 80W di ekosistem OPPO. Namun, ponsel ini masih memiliki kekurangan dalam hal dukungan perangkat lunak jangka panjang.
Sementara itu, Samsung Galaxy A565G menawarkan performa tangguh dengan fitur Exynos1580, Advanced Galaxy AI, layar AMOLED 6,7 inci, dan pembaruan software hingga 6 tahun, cocok untuk pengguna yang mengutamakan ekosistem bernilai ekonomis dan pengalaman pengeditan AI yang lancar.
Pilihan terbaik bergantung pada gaya pengguna: Pilih Oppo untuk fotografi dan daya tahan, atau Samsung untuk perangkat lunak masa depan dan nilai praktis.
Jadi, jika Anda bingung memilih antara Oppo Reno15 atau Samsung Galaxy A565G, lihat saja kebutuhan Anda, apakah ingin performa dan kamera yang detail, atau layar besar dengan ponsel yang panjang dan update software yang lama.
Pada dasarnya keduanya keren, sesuaikan saja dengan gaya hidup dan cara Anda menggunakan smartphone setiap hari!
Kontributor : Sofia Ainun Nisa
