Pahami- Resep Sambal Bongkot Khas Bali yang Padas Menyengat dan Harum Aromanya

Jakarta –

Sambal eksotik khas pulau dewata ini rasanya pedas segar. Memakai batang bunga kecombrang yang renyah segar dengan cabe rawit yang pedas menyengat.

Selain sambal matah dan sambal mbe, Bali juga punya koleksi beragam sambal. Umumnya memakai bahan sederhana dan segar. Mudah juga meraciknya. Yang paling penting memakai bahan-bahan segar dan terasi yang enak.

Sambal bongkot atau sambal kecombrang ini mudah dibuat. Memakai kuncup bunga kecombrang. Batang kecombrang yang keras dan renyah memberi aroma segar dengan rasa sedikit asam.

Cabe rawit merah merupakan bahan lain yang ditambahkan. Bersama bawang merah, membuat sambal ini renyah pedas menggigit. Cocok untuk makan ikan goreng atau bakar. Berikut ini resep selengkapnya.

Daftar Isi

Resep Sambal Bongkot Khas Bali

Bongkot atau kecombrang yang diracik jadi sambal ini rasanya pedas, renyah dan gurih.

Durasi	Tingkat Kesulitan	Porsi
30 menit	mudah	6
Daerah Asal Masakan : Bali
Kategori Masakan : sambal

Bahan Bahan

2 batang bunga kecombrang
1 sdm kaldu jamur
1 sdt terasi bakar
1 sdt garam
3 sdm minyak sayur
Iris Halus:
10 butir bawang merah, iris halus
2 siung bawang putih, cincang halus
12 buah cabe rawit merah, iris halus

Cara Memasak:

Cuci bersih batang kecombrang. Iris halus bagain yang lunak saja.
Taburi dengan sedikit garam lalu remas-remas hingga layu dan peras hingga keluar airnya.
Campur irisan batang kecombrang dengan bahan yang diiris lainnya.
Tambahkan garam, terasi dan kaldu jamur. Remas-remas hingga tercampur rata.
Tumis sebentar dengan sedikit minyak panas hingga layu.
Angkat dan sajikan.

Kuncup bunga kecombrang untuk sambal bongkot. Foto: Istimewa

Tips membuat sambal bongkot:

1. Pilih batang bunga kecombrang atau kecombrang yang masih kuncup, yang segar dan tidak ada bagian yang layu atau busuk. Boleh juga memakai bunga kecombrang, jika ada.
2. Gunakan terasi udang berkualitas bagus agar rasa dan aroma sambal gurih sedap.

Simak Video “Perpaduan Ayam Serundeng dengan Sambal Bali, Seperti Apa Rasanya?“

(odi/odi)

Source link