Pahami- Resep Pangsit Ayam Gulung Goreng, Renyah Gurih Untuk Camilan

Jakarta –

Pangsit yang satu ini tak perlu repot membentuknya, cukup digulung saja. Isiannya daging ayam cincang dengan bumbu bawang yang gurih sedap. Renyah garing!

Membuat pangsit tak serepot yang dibayangkan. Saat ini sudah banyak dijual kulit pangsit siap pakai. Untuk pangsit kuah dan goreng. Adonannya bisa diisi dengan ayam atau udang yang dicincang halus.

Untuk membungkusnya tak perlu memakai lipatan yang rumit. Cukup digulung lalu direkatkan dengan sedikit air. Pangsit bisa langsung digoreng kering. Dimakan hangat untuk camilan atau lauk sangat lezat. Berikut ini resep selengkapnya.

Daftar Isi

Resep Pangsit Ayam Gulung Goreng

Durasi	Tingkat Kesulitan	Porsi
45 menit	mudah	10
Daerah Asal Masakan : China
Kategori Masakan : ayam

Bahan Bahan

20 lembar kulit pangsit
minyak goreng
Isian:
3 sdm minyak sayur
1 sdt minyak wijen
2 siung bawang putih, cincang halus
1 batang daun bawang, iris halus
200 g daging dada ayam, cincang halus
1 sdm tepung terigu
1 sdm kaldu jamur
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam

Cara Memasak:

Panaskan minyak dan minyak wijen, tumis bawang putih hingga layu lalu angkat.
Taruh dalan wadah, tambahkan udang cincang, daun bawang dan tepung terigu lalu aduk rata.
Bumbui saus tiram, kecap asin, kaldu jamur, merica dan garam. Aduk hingga rata.
Ambil selembar kulit pangsit, isi tengahnya dengan 1 sdm adonan.
Gulung arah vertikal, rekatkan tengahnya dengan air.
Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning keemasan.
Angkat dan tiriskan.
Sajikan hangat dengan saus sambal dan mayones.

Kulit pangsit untuk pangsit ayam gulung goreng. Foto: iStock

Tips membuat pangsit ayam gulung goreng:

1. Selain daging ayam cincang bisa dipakai udang kupas cincang atau campuran keduanya.
2. Setelah diisi dan digulung, sebaiknya pangsit segera digoreng agar kulitnya tak kering dan keras.
3. Gunakan kulit pangsit siap pakai khusus untuk pangsit goreng.

Simak Video “Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria“

(odi/odi)

Source link