Alami Patah Tulang, Ini 5 Kronologi Hanung Bramantyo Ketiban Motor 220 Kg – Viral

by

Pahami.id – Sutradara kenamaan Hanung Bramantyo baru saja mengalami kecelakaan. Suami Zaskia Adya Mekah ini mengalami kecelakaan saat sedang melakukan pemanasan motor gedenya. Siapa sangka rutinitas pemanasan motor yang kerap dianggap sepele justru membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Hanung Bramantyo membagikan kisah dirinya ditabrak sepeda motor di Instagram. Setelah diperiksa, ternyata Hanung Bramantyo mengalami patah tulang dan perlu dioperasi. Lantas bagaimana kronologi Hanung Bramantyo saat sepeda motor berbobot 220 kg miliknya mengalami kecelakaan? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Ingin servis motor

Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg. (Instagram/hanungbramantyo)

Kronologi awal bermula saat Hanung Bramantyo hendak memanaskan motornya. Hanung tanpa sadar menaikkan standar motornya saat mulai melakukan pemanasan motornya. Namun, ia lupa mengembalikan standar pada posisi menopang bodi sepeda motor.

Refleks Hanung Bramantyo meletakkan kakinya untuk menopang beban sepeda motor agar tidak terjatuh. Namun sayang, karena bobot sepeda motor yang mencapai 220 kg, kakinya tidak kuat menopang sehingga terjatuh dan terlindas sepeda motor tersebut.

2. Akui banyak pemikiran

Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg.  (Instagram/hanungbramantyo)
Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg. (Instagram/hanungbramantyo)

Hanung Bramantyo langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan. Dalam unggahannya, Hanung Bramantyo sendiri mengaku banyak hal yang ada di pikirannya sehingga ia tidak bisa fokus saat mengendarai sepeda motornya.

Akibatnya, Hanung Bramantyo mengalami kecelakaan sepeda motor yang mengakibatkan patah tulang di kakinya. Meski begitu, dia tak menjelaskan lebih lanjut masalah apa yang membebani pikirannya.

3. Harus menjalani operasi

Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg.  (Instagram/hanungbramantyo)
Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg. (Instagram/hanungbramantyo)

Patah tulang yang dialami Hanung Bramantyo cukup parah untuk menjelaskan rasa sakit akibat terjatuhnya sepeda motor berbobot ratusan kilogram. Dokter yang memeriksanya mengatakan perlu dilakukan operasi.

Meski dia sedang dalam proses syuting. Namun, operasi adalah satu-satunya cara baginya untuk pulih. Tentu saja Hanung tak punya pilihan lain selain menjalani operasi sesuai anjuran dokter.

4. Masih live via live streaming

Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg.  (Instagram/hanungbramantyo)
Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg. (Instagram/hanungbramantyo)

Menariknya, saat dibawa ke rumah sakit, Hanung Bramantyo masih membawa monitor pengambilan gambar. Sebab saat bencana terjadi dia sedang mengerjakan proyek syuting. Meski menunggu persiapan operasi, Hanung tetap mengarahkan. Alias ​​​​tetap menjalankan perannya sebagai sutradara meski dilakukan jarak jauh melalui live streaming.

Pada akhirnya syuting tetap harus ditunda sambil menunggu kaki Hanung pulih. Meski bisa dilakukan secara langsung dari jauh, namun hal ini tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu lama. Jadi istirahat dari syuting adalah pilihan terbaik.

5. Baru keluar dari rumah sakit 2 hari sebelumnya

Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg.  (Instagram/hanungbramantyo)
Kronologi Hanung Bramantyo menabrak sepeda motor berbobot 220 kg. (Instagram/hanungbramantyo)

Lebih lanjut, Hanung Bramantyo juga mengungkapkan, dirinya sebenarnya baru keluar dari rumah sakit dua hari sebelumnya. Hanung dirawat karena kadar hemoglobin (Hb) dalam tubuhnya rendah.

Kadar Hb Hanung hanya 8 sedangkan normalnya 13-16. Hal ini menyebabkan Hanung dibawa ke UGD dan menerima transfusi darah. Hanung mendapat kurang lebih 3 kantong darah agar Hbnya kembali normal.

Begitulah kronologi Hanung Bramantyo ditabrak sepeda motor berbobot 220 kg hingga menyebabkan kakinya patah dan harus menjalani operasi. Semoga kaki Hanung Bramantyo cepat pulih sehingga dapat melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

Kontributor: Safitri Yulikhah