5 Kiat Mencegah Malas Bergerak atau Mager – Gaya

by

Indonesia. Bersama, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan gaya hidup aktif yang tujuannya adalah untuk mencegah penyakit. Terlalu malas untuk bergerak atau mager tergolong gaya hidup yang tidak sehat.

Mager Kurangnya aktivitas fisik berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Ilmu Olah Raga untuk Kesehatan memperkuat nasihat itu sambil menunjukkan bahwa meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidak melakukan apa pun berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Mencegah kemalasan untuk bergerak

1. Buat tujuan yang dapat ditindaklanjuti

Kutipan jalur kesehatan, menetapkan tujuan yang tidak realistis dan terlalu rentan terhadap kelelahan. Kelelahan mengakibatkan hilangnya minat dan motivasi. Untuk itu perlu dipahami batasan tujuan agar tidak membebani dan mengenyangkan diri yang berakibat pada kemalasan untuk menghargainya.

2. Olahraga

Ada banyak manfaat olahraga, salah satunya adalah menghindari rasa malas. Berolahraga bahkan untuk waktu yang singkat meningkatkan energi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi kecemasan, stres, depresi. Cobalah berjalan atau bersepeda untuk melawan kemalasan.

3. Kualitas tidur

Ada banyak cara untuk tidur lebih nyenyak di malam hari. Misalnya, tidak menonton sebelum tidur untuk membatasi waktu tidur siang tidaklah ekstrim. Usahakan selalu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam agar merasa segar kembali. Kutipan Sangat baik Pikiran Rutinitas waktu tidur yang sehat membantu pikiran merasa seimbang dan berenergi untuk menjadi lebih produktif.

4. Kontrol stres

Stres sangat melelahkan sehingga Anda merasa terlalu lelah secara mental dan fisik untuk melakukan aktivitas apa pun. Strategi mengatasi stres meningkatkan suasana hati dan memulihkan energi.

Menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang, memeluk hewan peliharaan, dan berendam di bak mandi bisa menjadi aktivitas pelepas stres yang menyenangkan. Ini berguna untuk menghindari terlihat malas.

5. Mencukupi kebutuhan cairan

Manfaat air minum tidak membantu melawan rasa malas. Kebutuhan cairan yang terjaga meningkatkan energi dan fungsi otak. Ini juga membantu memaksimalkan kinerja fisik. Minum air membantu menyegarkan tubuh saat merasa lesu.

Pilihan Editor: 8 Risiko Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Aktifitas

Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram http://tempo.co/. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.