sumber gambar, Getty
Presiden Barack Obama telah dua kali secara langsung memimpin sidang Dewan Keamanan PBB.
Dewan Keamanan PBB, yang diketuai oleh Presiden Barack Obama, dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang menegaskan kembali komitmen untuk menghentikan aliran jihadis asing ke Irak dan Suriah.
Presiden Obama mengatakan resolusi juga akan mewajibkan negara-negara anggota PBB untuk mencegah perekrutan atau bantuan keuangan jihadis asing.
Namun, Obama mengakui bahwa retorika dan niat baik saja tidak cukup untuk menghentikan serangan teroris.
“Kata-kata yang diucapkan di sini hari ini harus dicocokkan dan diterjemahkan ke dalam aksi, aksi, aksi nyata di dalam negeri dan internasional, tidak hanya di hari-hari mendatang tetapi di tahun-tahun mendatang,” kata Obama.
Di hadapan para pemimpin negara anggota Dewan Keamanan PBB, Obama – yang di masa lalu dikenal menolak melakukan aksi militer – menyatakan bahwa kekuatan adalah satu-satunya hal yang dipahami para militan.
Dia memperingatkan mereka yang bergabung dengan militansi untuk meninggalkan medan perang secepat mungkin.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York merupakan salah satu pertemuan terpenting dalam sejarah karena merupakan kali keenam 15 negara anggota Dewan Keamanan mengadakan pertemuan yang diwakili langsung oleh kepala pemerintahan masing-masing.
