sumber gambar, AP
ISIS menculik pekerja kemanusiaan asing di Suriah
Daulah Islamiyah atau ISIS mengancam akan membunuh sandera Inggris bernama Alan Henning.
Henning, 47, yang diculik oleh DI saat bekerja sebagai relawan mengantarkan bantuan kemanusiaan di Suriah bersama Haines, adalah ayah dua anak dari kota Salford.
Ancaman itu disampaikan dalam video pemenggalan kepala warga Inggris lainnya, David Haines, yang diterbitkan oleh Daulah Islamiyah akhir pekan lalu.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan pemerintah Inggris akan “memburu” pembunuh Haines, seorang pekerja kemanusiaan, yang dia sebut sebagai “pahlawan Inggris”.
Alan Henning, 47, adalah relawan kemanusiaan di Suriah
Ia mengatakan, “jijik” terhadap ISIS harus diakhiri dengan cara “tenang, terencana”.
Berbicara di Downing Street setelah pertemuan dengan komite darurat Cobra, Cameron mengatakan bahwa DI “bukanlah Muslim, mereka adalah monster.”
“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memburu para pembunuh ini dan memastikan mereka diadili, tidak peduli berapa lama.”
‘Pria yang sangat baik’
Reporter BBC Catrin Nye mengatakan dia bertemu Henning sebelum dia berangkat ke Suriah.
“Dia bercerita bahwa pengalamannya di kamp pengungsi Suriah telah mengubah hidupnya,” kata Catrin.
“Dia sangat terharu dan mengatakan bahwa sejak dia kembali ke Inggris situasi di sana banyak berubah dan dia benar-benar ingin kembali dan membantu rakyat Suriah.
“Setiap orang yang mengenal dan pernah bertemu Alan mengatakan dia sangat lucu dan sangat baik. Dia hanya pria biasa, seorang ayah yang bekerja sebagai sopir taksi dan memiliki hobi memancing dan sangat ingin membantu rakyat Suriah,” ujarnya. ditambahkan.
