Polisi Mesir mengatakan enam polisi tewas dalam serangan di Semenanjung Sinai dan dua lainnya luka-luka.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan bom pinggir jalan meledak saat sebuah kendaraan yang membawa polisi melintasi jalan dari kota El-Arish ke Rafah, dekat perbatasan dengan Gaza.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru ini, tetapi dalam setahun terakhir, Semenanjung Sinai telah menjadi “markas” jihad Islam.
Sejak Presiden Mohammed Morsi digulingkan tahun lalu, telah terjadi serangkaian serangan di wilayah tersebut terhadap petugas militer dan polisi.
Dalam beberapa serangan sebelumnya, Ansar Beit al-Maqdis – yang terkait dengan al-Qaeda – mengaku berada di balik serangan tersebut.
Ansar Beit al-Maqdis diyakini dipimpin oleh milisi Badui dan beberapa anggotanya telah dibunuh atau ditangkap karena berperang dengan kelompok pemberontak di Suriah.
Pasukan keamanan Mesir melancarkan operasi di Sinai utara dan menangkap serta membunuh puluhan anggota kelompok milisi.