Berita Zelensky Ngaku Siap Gelar Pemilu Ukraina, Minta Jaminan ke Trump Cs

by
Berita Zelensky Ngaku Siap Gelar Pemilu Ukraina, Minta Jaminan ke Trump Cs


Jakarta, Pahami.id

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Pemerintahannya menyatakan siap mengadakan pemilu dalam waktu tiga bulan, jika Amerika Serikat dan sekutu lainnya dapat menjamin keamanan selama proses pemilu.

Pernyataan Zelensky muncul setelah Presiden AS Donald Trump menuduh Ukraina menggunakan dalih perang dengan Rusia sebagai alasan untuk menghindari pemilu.


Berdasarkan hukum Ukraina, pemilu dilarang diadakan pada masa perang. Selain itu, masa jabatan Zelensky sebagai presiden seharusnya berakhir tahun lalu.

“Saya siap untuk pemilu, dan yang terpenting saya meminta AS membantu saya, mungkin bersama dengan teman-teman Eropa kami, untuk menjamin keamanan pemilu,” kata Zelensky. Al Jazeera.

“Dan dalam 60-90 hari ke depan, Ukraina akan siap menyelenggarakan pemilu,” katanya.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan sebuah media, Trump mengatakan Ukraina sedang berbicara tentang demokrasi, namun Ukraina sudah berada pada titik di mana “negara tersebut bukan lagi negara demokrasi”.

Namun Zelensky membantah tuduhan tersebut dan menolak anggapan bahwa ia “berpegang teguh pada kekuasaan” dan menganggapnya tidak berdasar.

Pejabat pemerintah Rusia dan Ukraina menolak gagasan mengadakan pemilu, sementara serangan udara Rusia terus berlanjut di seluruh negeri.

Sementara itu, jajak pendapat menunjukkan bahwa meskipun warga Ukraina menentang pemilu perang, mereka menginginkan wajah baru dalam politik.

(DNA/BAC)