Jakarta, Pahami.id –
Ratusan warga dari desa-desa di kaki Gunung Gede-Pangrango tampak di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (10/12).
Saat berunjuk rasa di depan pendopo, massa menuntut ucapan Bupati Cianjur Muhammad Wahyu yang sebelumnya berjanji akan ikut menolak dan menentang Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Dilaporkan Detik, Massa aksi yang tertinggal dalam konvoi dari kaki Gunung Gede hingga Pendopo Cianjur menggunakan berbagai kendaraan bermotor mulai dari sepeda motor, mobil pick up, hingga truk.
Setelah konvoi melewati beberapa jalur protokol, massa langsung berkumpul di pintu gerbang utama di utara Anjungan Cianjur. Massa pun menyampaikan tuntutannya kepada Pemkab Cianjur dan menuntut janji Bupati Cianjur untuk menolak proyek panas bumi tersebut.
“Kami di sini menuntut janji Bupati Cianjur (Muhammad Wahyu) yang menyatakan akan menolak dan menentang proyek panas bumi,” kata perwakilan massa, Deden Patra di lokasi aksi.
Deden mengatakan warga khawatir proyek panas bumi dapat merusak alam di kawasan Gunung Gede Pangrango. Apalagi, lanjutnya, Cianjur memiliki sejarah gempa yang menghancurkan kawasan kaki Gunung Gede Pangrango.
“Dengan adanya proyek ini, dikhawatirkan akan terjadi bencana yang lebih merusak,” ujarnya.
Saat warga kaki Gunung Gede-Pangrango melakukan aksi di depan pendopo, Wahyu selaku bupati tidak ada di lokasi sehingga tidak menemui massa aksi. Hal ini pun berujung pada kekecewaan warga kaki Gunung Gede-Pangrango.
“Kami kecewa, kami hanya menagih janji di masa kampanye. Dengan ketidakhadiran beliau, kami menganggap Cianjur tidak memiliki bupati,” kata Deden.
Deden mengatakan, aksi masyarakat di kaki Gunung Gede Pangrango akan terus berlanjut hingga tuntutannya terpenuhi.
“Kalau sekarang belum ada keputusan, kami akan ambil tindakan ke Pemda Jabar.
Sebelumnya beredar video pernyataan Bupati Cianjur Muhammad Wahyu yang menyatakan akan menentang proyek strategis pemanfaatan energi panas bumi atau geotermal untuk menghasilkan listrik di Gunung Gede Pangrango.
Dalam 28 video kedua yang beredar di media sosial dan pesan WhatsApp, Wahyu yang mengenakan baju khas saat kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur mengatakan akan memperjuangkan panas bumi dengan pengembangan pariwisata.
Wahyu pun berjanji akan mengembalikan nama besar Gunung Gede Pangrango hingga bisa disejajarkan dengan gunung lain seperti Bromo di Jawa Timur.
Baca berita selengkapnya Di Sini.
(anak-anak/anak-anak)

